Pengaruh Budaya Barat Terhadap Pola Pikir Remaja

Kuninganglobal.com Menurut Nurfirdaus (2019:124), asal kata kebudayaan dari kata budaya yang berasal dari kata sansakerta budhayah yaitu bentuk jamak dari kata budhi yang berarti budi dan akal. Jadi secara sederhana kebudayaan berarti hal-hal yang berkenaan dengan kemampuan budi dan akal.

Menurut KBBI dalam Sumarto (2019:144-145), budaya (culture) diartikan sebagai; pikiran, adat istiadat, sesuatu yang sudah berkembang, sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan yang sukar diubah. Dalam pemakaian sehari-hari, orang biasanya mensinonimkan pengertian budaya dengan tradisi (tradition). Dalam hal ini tradisi diartikan sebagai kebiasaan masyarakat yang tampak.

Masukanya Budaya barat ke Indonesia berawal dari adanya penjajahan dari bangsa Eropa terhadap Indonesia tujuannya mereka ingin mengambil kekayaan bangsa Indonesia, kebudayaan barat semakin berkembang di Indonesia apalagi dizaman modern ini kebudayaan barat hampir mendominasi bahkan sampai melunturkan citra khas budaya Indonesia itu sendiri.

Sekarang budaya barat lebih diminati oleh orang Indonesia khususnya kaum remaja mulai dari mode pakaian, rambut, hingga adat kebiasaan orang barat ditiru oleh masyarakat Indonesia hal ini tentunya bisa menimbulkan dampak negatif karena orang Indonesia cenderung meninggalkan kebudayaan sendiri dan memilih kebudayaan barat yang bersifat negatif. Sepertinya contoh kebudayaan barat yang negatif dimana mereka berpakaian terbuka itu biasa bagi mereka sementara bagi orang Indonesia itu termasuk melanggar norma tapi sekarang hal seperti itu banyak dicontoh oleh orang Indonesia.

Kasus Depresi Remaja
Depresi merupakan suatu gangguan pada psikis seseorang yang membuat orang itu merasa tertekan,pikirannya terganggu hal ini biasanya terjadi karena pengaruh dilingkungan sekitarnya atau bisa juga karena diri sendirinya. Depresi bisa dipengaruhi oleh kebudayaan barat yang mana mereka bebas melakukan hal apa saja yang melanggar hukum norma sosial atau norma hukum,hal ini terjadi karena di barat orang bersifat individualis tidak mementingkan kehidupan orang lain selagi itu bisa memenuhi hasratnya maka mereka akan melakukannya terlepas dari itu perbuatan baik atau buruk.

Baca Juga:  Connecting Dream

Apalagi ditambah dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat memudahkan orang untuk melakukan apapun dengan praktis seperti misalnya dikarenakan depresi seseorang menonton film porno untuk menyenangkan dirinya dan untuk mengobati depresinya padahal itu hanya membuat dia semakin depresi jika dilihat film porno merupakan budaya barat karena disana bebas mau menonton apapun sementara di Indonesia menonton film porno merupakan pelanggaran terhadap nilai sosial.

Depresi tentunya memberikan dampak negatif terhadap diri seorang maupun pada lingkungan sekitarnya karena dengan keadaan seseorang yang sedang depresi mereka tidak bisa berpikir dengan jernih tidak tau mana yang baik dan buruk bagi dirinya. Adapun hal seperti itu bisa terjadi disebabkan oleh beberapa faktor baik itu dari internal (diri sendiri) atau dari eksternal (oranglain) faktor internal yang membuat seseorang depresi ialah salah satunya keinginan yang terlalu tinggi yang tidak bisa diwujudkan selalu berhalusinasi tinggi sementara faktor eksternalnya ialah kurangnya perhatian dari orang tua, lingkungan yang negatif, pembullyan,hinaan,dan gangguan dari orang lain.

Pada zaman sekarang orang sangat rentan terkena depresi dengan kemajuan teknologi seseorang tentunya berlomba untuk terus mengupgrade dirinya sesuai dengan perkembangan zaman hal ini merupakan salah satu tekanan bagi seseorang karena mau tidak mau dia harus mengikuti perkembangan zaman. Seseorang yang terkena depresi dapat melakukan apapun yang ada dalam pikirannya tanpa melihat itu hal baik atau buruk. contohnya seperti menonton film porno, narkoba, minuman keras,dan tindakan kriminal lainya.Orang yang paling rentan terkena depresi ialah remaja karena mereka masih sangat labil dan belum bisa berpikir dengan jernih dan dewasa.

Perbedaan individu terhadap teknologi
Setiap individu memiliki keunikan atau ciri khas masing-masing oleh karena itu mereka memiliki berbagai macam pandangan dan pemikiran yang berbeda termasuk dalam menggunakan teknologi.

Baca Juga:  3 Nama Mahasiswa PJKR Siap Bertarung di Mumas 2021

Teknologi merupakan salah satu dari kemajuan zaman dimana sekarang teknologi sudah canggih yang bisa membantu manusia untuk melaksanakan aktivitasnya namun teknologi tak selamanya berdampak positif bisa juga berdampak negatif tergantung orang yang menggunakannya. Ada individu yang memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk mengetahui informasi dan pengetahuan namun juga ada individu yang justru memanfaatkan teknologi untuk hal negatif seperti menyebarkan berita hoax dan menonton film asusila.

Solusi mengatasi depresi
Depresi sangat dilarang oleh agama karna itu berarti dia sama saja telah berputus asa dari Rahmat Allah SWT dan tidak bersyukur atas apa yang telah diberikannya. Untuk mengatasi depresi yang semakin kesini semakin rentan maka diperlukan penerapan norma agama dalam diri seseorang jika tertanam iman yang kuat maka tentunya ia akan berpikir dua kali untuk melakukan hal hal negatif yang membahayakan dirinya dan orang lain.

Dengan norma agama seseorang akan terjaga dari hal hal buruk. Dengan demikian Untuk menanamkan nilai agama maka diperlukan Pendidikan agama yang kuat baik itu di lingkungan keluarga, masyarakat, sekolah ataupun pesantren. Lalu orang tua harus senantiasa tiasa mengawasi dan memperhatikan setiap hal yang dilakukan anak meskipun anak sudah tumbuh dewasa karena walau bagaimana pun anak tetap butuh perhatian kasih sayang dari kedua orangtuanya.

Sebaiknya jika orang tua memang sibuk dengan kerjaan masing masing alangkah baiknya jika anak dimasukan ke pondok pesantren karena ketika mereka dipondok mereka akan terawasi oleh gurunya.

Penulis: Adalah mahasiswi Prodi PGSD 1B: Aris Ghani Permana; Dewi Aryanti; Abdul Rahman Rasyid; Rahmadina Adilah; Kusarizka; Dita Komalasari;firda Rahmawati.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *