Skip to content
Kuninganglobal.com – Universitas Muhammadiyah Kuningan (UM Kuningan) secara resmi membentuk Pusat Studi Seni dan Budaya pada Selasa, 22 April 2025. Pembentukan pusat studi ini merupakan wujud komitmen universitas dalam mengembangkan potensi mahasiswa di bidang seni dan kebudayaan. Inisiatif ini dilatarbelakangi oleh semangat untuk mewadahi bakat serta kreativitas mahasiswa, sekaligus menyediakan ruang yang positif untuk pengembangan seni yang berpijak pada nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan.
Peluncuran pusat studi ini disambut antusias oleh mahasiswa, dengan jumlah peminat mencapai lebih dari 120 orang dari berbagai program studi. Keberadaan pusat studi ini akan menaungi sejumlah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), di antaranya UKM Tari, UKM Kaligrafi, UKM Film dan Fotografi, UKM Angklung, UKM Karya Tulis, UKM Teater, serta UKM Musik yang terdiri dari vokal, band, karawitan, dan paduan suara.
UKM yang ada dilingkup pusat studi ini akan dibimbing oleh masing-masing pembina yang telah diamanahi. Disamping itu, keberadaan setiap UKM berada di bawah naungan Bunda Lousy Loustiawaty, S.Sn., M.Sn. sebagai Kepala Pusat Studi Seni dan Budaya sekaligus seorang akademisi serta seniman berpengalaman di bidang tersebut.
“Dengan harapan, dibentuknya pusat studi seni dan budaya ini bisa menjadi tempat berkembangnya potensi mahasiswa di bidang kesenian dan kebudayaan, sebagai bekal untuk masa depan mereka,” tutur Lousy.
Pusat Studi Seni dan Budaya ini diharapkan mampu menjadi wadah kreatif yang tidak hanya menghasilkan karya seni berkualitas, tetapi juga membentuk karakter mahasiswa yang berjiwa seni, berkebudayaan luhur, dan siap berkontribusi bagi bangsa dan negara. (DAR)
