Skip to content
Kuningan, Walapatra.com — Telah kita ketahui secara seksama bahwasanya pada tanggal 17 Agustus diperingati sebagai Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Hal itu tentu saja karna adanya keinginan bangsa kita mengakhiri segala bentuk penindasan yang dilakukan bangsa asing pada masa lampau silam.
Kemerdekaan akhirnya bisa diaraih berkat Rahmat Tuhan Yang Maha Esa dan adanya Usaha dari bangsa kita sendiri, dari yang bergerak bergerilya mengusir para penjajah dengan mengkokang senjata maupun tokoh-tokoh yang bergerak diberbagai sisi baik dibidang Politik, Ekonomi, Sosial dan Budaya ataupun lainnya.
Tentunya tujuan dari pada banyakanya pergerakan-pergerakan dimasa itu memiliki tujuan yang sama yakni INDONESIA MERDEKA. Demi tercapainya Kemerdekaan itu tentu banyak saudara – saudara kita pada masa itu telah banyak berkorban dari mulai Harta bahkan sampai ke Nyawa mereka sendiri rela mereka korbankan demi Merdekanya Bangsa yang kita cintai ini.
Canggihnya teknologi saya kira para pemuda – pemudi atau para remaja bisa mengaksesnya disana banyak E-book atau artikel yang dapat kita baca dan pahami sejarah tentang bangsa, Ujar Tokoh Sesepuh Dusun Puhun Desa Maleber. Indonesia diusianya yang ke 76 ini tentu kita seharusnya merenungi dan merepleksikan apakah benar bangsa kita ini sudah merdeka?
Kalau kita simak pidato dari Bung Karno dimana pidatonya tersebut berisikan “Perjuanganku lebih mudah karena melawan penjajah, namun perjuangan kalian akan lebih sulit karena melawan bangsa sendiri”. Bukankah maksud dari pada itu mengingatkan untuk kita semua terhadap ancaman dari dalam bangsa kita sendiri pasca bangsa kota memproklamasikan kemerdekaan yang tentunya tidak boleh kita anggap sepele. Bukankah yang diucapkan Bung Karno terbukti yah saya kira teman-teman bisa menilai sendiri. Ujar Agi Nurfaujan selaku PJ IPPM (Ikatan Pemuda Pemudi Puhun Maleber)
Kegiatan Memperingati HUT RI Ke 76 tentu kami tidak mengagendakan dengan menggelar Doa dan Potong Tumpeng sebagai ucap rasa syukur yang dipimpin langsung oleh Kiyai Emon. Namun disiang harinya kami adakan lomba sebagai bentuk hiburan dengan mengikut sertakan para pelajar dari mulai tingkat PAUD/TK, SD, SMP sampai SMA. Adapun Lomba yang kami laksanakan yakni :
- Makan Kerupuk tingkat SD/MI.
- Mewarnai tingakt PAUD/TK.
- Balap Kelereng tingkat SD – SMP.
- Balap Karung tingkat SD – SMP.
- Estafet Karet tingkat SMP.
- Memasukan Paku kedalam botol tingkat SD.
- Pukul Kendi tingkat SD – SMP.
- Balap Bakiak tingkat SD – SMP.
- Estafet Air tingkat SD – SMP.
- Tarik Tambang tingkat SMP – SMA. DLL
Kegiatan Memperingati HUT RI Ke 76 ini kami mengangkat Tema “Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh” dengan Tema dan Agenda lomba yang diadakan mudah-mudah tidak menghilangkan esensi semangat juang para tokoh-tokoh yang telah berjasa dalam membawa bangsa kita sampai kepada gerbang kemerdekaan.
Tentu selaku Ketua Panitia saya ucapkan banyak terimakasih kepada teman-teman yang telah membantu terselenggaranya acara demi acara hingga sukses tidak lupa saya juga ucapkan terimakasih kepada Masyarakat Dusun 04 Puhun Maleber yang telah meyisihkan sebagian rezekinya sehingga kegiatan ini bisa terselenggara dengan lancar dan sukses. Ujar Agil selaku Ketua Pelaksana.
Antusiasme masyarakat dusun 4 puhun dalam kegiatan ini perlu juga diapresiasi terlibih bangsa kita saat ini sedang mengalami situasi pandami yang belum berhenti. Perlu kita maknai secara mendalam bahwa bangsa kita menganut semboyan Bhineka Tunggal Ika yang mana mempunyai arti Berbeda-beda Tetap Satu Tujuan tentu di dalam situasi seperti ini perlu lebih ditingkatkan lagi rasa Gotong Royong kita sehingga tercapainya Indonesia yang Tangguh dan Indonesia yang Tumbuh. (Prima Salman H H)
