Kuningan, Walapatra.com — Refresh Ideologi bagi dosen dan karyawan STKIP Muhammadiyah Kuningan tahun 2020 dinyatakan ditutup, kalimat itu secara langsung disampaikan oleh Dr. Zulkarnaen, mewakili Badan Pembina Harian (BPH) dalam acara penutupan refresh ideologi, didampingi anggota BPH lainnya, Drs Rosid Ismail, M.Pd.I dan Dr H. Uci Sanusi, M.Pd, Minggu (29/11) di gedung C lantai 3.
“kita harus bangga dengan muhammadiyah, siapa kita dan darimana kita itu lain soal, kalau saat ini kita sedang bersama berjuang untuk membesarkan AUM (STKIP) sesungguhnya kita ini sedang bermuhammadiyah,” kata pria kelahiran Ciamis dan pernah menjabat sebagai ketua PWM Jabar tahun 2015-2018.
Sebelum ditutup, Dr. Abdulah Mukti, M.Pd, BPH STKIP sekaligus Management of Training atau penanggung jawab kegiatan, menyampaikan hasil evaluasi secara keseluruhan selama 3 hari kegiatan berlangsung.
Refresh ideologi yang dilaksanakan, menurutnya, merupakan wadah pengkaderan muhammadiyah dan merupakan bentuk upaya memperbaiki diri. “Kegiatan ini sebenarnya sangat menyenangkan tapi juga bermanfaat.”
Tujuan kegiatan ini untuk menambah ilmu pengetahuan tentang Kemuhammadiyahan lebih khusus lagi dalam peningkatan wawasan keagamaan bagi para dosen atau karyawan, kegiatan seperti ini pula jarang dilakukan oleh perguruan tinggi lain. “Sampai jumpa di refresh ideologi tahun depan,” pungkas dia
Senada dengan Abdulah Mukti, Nanan Abdul Manan, M.Pd selaku Ketua STKIP Muhammadiyah Kuningan menyampaikan dalam sambutannya, “kita harus senantiasa merefresh untuk menguatkan ideologi kita. Saya mendapatkan banyak pengalaman. Bahwa karyawan dan dosen STKIP Muhammadiyah tidak hanya untuk bekerja tapi untuk rajin dalam beribadah.” Tegasnya. (asa)