Kuninganglobal.com — Sekolah Menengah Kejuruan Islam Terpadu (SMKIT) Pelita Subana Darma, yang terletak di Jalan Kawahmanuk, Desa Kawahmanuk, Kecamatan Darma, Kuningan, menjadi peserta yang antusias dalam acara Simulasi Seminar Internasional dengan penyelenggara mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika (PMTK) Universitas Muhammadiyah Kuningan, pada Selasa (07/01/24) diruang Smartclass PMTK. Acara ini diadakan untuk memberikan pengalaman akademik internasional kepada siswa-siswa dari berbagai lembaga pendidikan, dan SMKIT Pelita Subana Darma hadir dengan dua guru pendamping, yaitu Reni Binangkit, S.Pd., dan Riki Ramdani, S.Pd. Disamping itu hadir pula Dosen Homebase Prodi PMTK.
Reni Binangkit, S.Pd., yang juga merupakan guru Bahasa Inggris di SMKIT Pelita Subana Darma, menyampaikan kebanggaannya atas partisipasi siswa-siswi SMKIT Pelita Subana Darma dalam simulasi seminar internasional tersebut. “I am very proud of the students of SMK IT Pelita Subana who have participated in the Simulation International Conference 2025. This event is a valuable experience and provides motivation for them to improve their English-speaking skills in learning mathematics,” ungkapnya.
Riki Ramdani, S.Pd., guru Matematika SMKIT Pelita Subana Darma sekaligus alumni Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Muhammadiyah Kuningan angkatan ke-4, juga menyampaikan apresiasi terhadap acara ini. “Acaranya sangat kreatif dan menjadi motivasi juga buat siswa-siswi SMKIT Pelita Subana Darma. Mata kuliah di Prodi PMTK kini semakin berkembang, dengan luaran yang semakin berkualitas. Saya berharap mahasiswa Prodi PMTK semakin bertambah dan berkembang di masa depan,” ujar Riki.
Simulasi seminar internasional ini diselenggarakan oleh mahasiswa Semester 5 Prodi Pendidikan Matematika UM Kuningan sebagai bagian dari tugas akhir dalam mata kuliah Bahasa Inggris Pembelajaran Matematika, dengan pengampu mata kuliah, Ricky Yuliardi, M.Pd. Dalam acara ini, mahasiswa Prodi PMTK berkesempatan untuk mempresentasikan penggunaan matematika dalam konteks global, menghubungkannya dengan isu-isu internasional, seperti teknologi, pendidikan lintas budaya, dan pengembangan berkelanjutan.
Ricky Yuliardi, M.Pd., selaku dosen pengampu mata kuliah, menekankan pentingnya kegiatan ini untuk meningkatkan daya saing mahasiswa di era globalisasi, “melalui pengalaman ini, mahasiswa Pendidikan Matematika diharapkan dapat meningkatkan daya saing di era globalisasi. Selain itu melalui kegiatan ini Menunjukkan bagaimana matematika digunakan untuk memecahkan masalah nyata dalam skala global serta Menghubungkan matematika dengan isu-isu internasional, seperti teknologi, pendidikan lintas budaya, atau pengembangan berkelanjutan,” katanya.
“Keterampilan berbahasa Inggris yang diperoleh akan menjadi alat penting untuk membuka peluang karir dan studi lebih luas. Dengan demikian, simulasi konferensi internasional ini tidak hanya berfungsi sebagai latihan akademik, tetapi juga sebagai strategi untuk membekali mahasiswa agar lebih adaptif terhadap tantangan global di bidang pendidikan dan matematika,” tambah Ricky.
Ita Yusritawati, M.Pd., Dosen Home Base Matematika, yang turut hadir dalam acara ini, berharap kegiatan seperti ini dapat mempererat kerja sama antara SMKIT Pelita Subana Darma dan Prodi Pendidikan Matematika UM Kuningan.
“Saya berharap dengan kedatangan siswa-siswi dari SMKIT Pelita Subana Darma, terjalin kerja sama lebih lanjut dalam pengembangan pendidikan Matematika, serta semoga banyak lulusan SMKIT Pelita Subana Darma yang tertarik melanjutkan studi ke Prodi Pendidikan Matematika UM Kuningan,” tuturnya.
Salah satu peserta dari SMKIT Pelita Subana Darma, Dinda Nurafifah, mengungkapkan kesan positif terhadap acara tersebut.
“Dari kegiatan yang telah saya ikuti, saya melihat acara ini sangat bagus dan menarik. Kegiatan seperti ini memberikan pengalaman baru bagi saya. Saya dapat mengambil kesimpulan bahwa antara matematika dan bahasa Inggris merupakan hal yang sangat penting untuk dipelajari. Semoga ini menjadi motivasi bagi saya untuk lebih semangat mempelajari matematika dan bahasa Inggris,” katanya.
SMKIT Pelita Subana Darma sendiri memiliki dua jurusan, yaitu Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM) dan Multimedia (MM), dan terus berusaha untuk mengembangkan pendidikan yang relevan dengan perkembangan zaman. Kegiatan seperti ini membuktikan komitmen sekolah dalam memberikan pengalaman belajar yang berkualitas bagi siswa-siswinya, agar lebih siap menghadapi tantangan global.
Dengan partisipasi aktif dalam simulasi seminar internasional ini, SMKIT Pelita Subana Darma membuktikan bahwa pendidikan yang berbasis teknologi dan keterampilan bahasa Inggris memiliki peran penting dalam mempersiapkan siswa untuk tantangan dunia pendidikan dan pekerjaan di masa depan. (Deliya)