BREBES, Walapatra.com — Didi Muhtarom, M.Pd, pria berprofesi sebagai dosen di STKIP Muhammadiyah Kuningan Jawa Barat, perlu kiranya kita teladani, pasalnya pria kelahiran Desa Salem Kec. Salem – Brebes itu selain sebagai dosen, dirinya tengah sibuk mengisi waktu luang dengan cara berkiprah untuk kemajuan kampung halamannya.
Terbukti setelah dirinya dilantik sebagai Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kec. Salem pada awal bulan Agustus lalu. Kini dosen olahraga tersebut sedang banyak melakukan terobosan baru untuk menghidupkan pengurus-pengurus ranting yang berada hampir di tiap-tiap desa.
Tidak muluk-muluk, menurutnya, menghidupkan atau mengaktifkan setiap ranting yang mengalami kevakuman salah satu modal kuat agar persyarikatan Muhammadiyah di kecamatan Salem bisa bersinergi lebih baik lagi.
Dan bagi desa yang belum terbentuk ranting muhammdiyah, dirinya sedang terus gencar membentuk pengurus baru. Upaya yang dilakukan pun tidak lepas dari saran dan masukan para PCM lain di Kab. Brebes.
Bahkan pada saat refleksi milad muhammdiyah yang ke- 108 dan pengajian ‘triwulanan’ yang digelar oleh Pimpinan Daerah Muhammdiyah Kab. Brebes pada Minggu (22/11/2020) pekan lalu di SMAN 1 salem, dalam sambutannya Didi Muhtarom menyampaikan, “kami pengurus pimpinan cabang sedang berikhtiar untuk mendirikan SMK Muhammadiyah di kec. Salem.”
“Dan kami sangat optimis ini akan terealisasi, mengingat perminatan siswa untuk melanjutkan ke sekolah keahlian sangat tinggi, dan akses untuk menjangkau ke sekolah SMK yang ada sangat jauh,” kata pria yang akrab disapa Bang Karom.
Dan hari ini, mewakili lembaga STKIP Muhammadiyah Kuningan, Didi Muhtarom sedang mengemban tugas kampus, yaitu penandatanganan nota kesepahaman antara STKIP Muhammadiyah Kuningan dengan pemerintahan Desa Salem pada program pengabdian kepada masyarakat, berkenaan dengan “Integrasi Life Skills dalam Pembinaan Cabang Olahraga Futsal di Desa Salem.”
Penandatanganan MoU bersama kepala desa Salem dilaksanakan langsung di kantor kepala desa Salem. Adapun rencana pelaksanaan PKM tanggal 6 – 7 Desember mendatang di GOR Salemba Futsal Salem, bersama dua rekan dosen (oman Hadiana, M.Pd dan Dani Nurdiansyah, M.Pd) serta dua mahasiswa Slamet Hidayat dan Muhammad Mubarok. (30/11)
Anto Riyanto, S.Hut selaku kepala Desa Salem, menyampaikan terimakasih dan rasa bangga kepada putuin desa salem, walaupun kiprahnya di Kuningan Jawa Barat tapi tidak melupakan desa sendiri.
Semoga sinergi STKIP dengan desa kami terus dipertahankan, karena bagi kami konstribusi STKIP di bidang pendidikan sangat terasa oleh masyarakat kami, terbukti dengan lulusan-lulusan STKIP selain menjadi guru, juga banyak andil dalam memajukan masyarakat Salem. (asa)