Skip to content
Kuningan, Walapatra.com – Briefing morning bagi para dosen dan karyawan di lingkungan STKIP Muhammadiyah Kuningan, yang biasa dilaksanakan setiap hari kamis pagi, akhir-akhir ini dilakukan secara daring, atau melalui aplikasi zoom meeting.
Walaupun demikian, kegiatan tersebut sedikitpun tak mengurangi makna atau pesan yang disampaikan dalam briefing, yakni menyatukan persepsi dan tujuan agar produktifitas kinerja di lembaga semakin baik.
Nanang Mulyana, M.Pd selaku Ketua Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) mendapat kesempatan untuk memberikan briefing, pada Kamis (1/10/2020) pagi tadi. Dengan mengusung tema “kampus hebat unggul dalam bidang pendidikan, teknologi, kewirausahaan dan olahraga.”
Pria yang tengah sibuk menyelesaikan disertasi bidang olahraga di UPI Bandung, menyampaikan pesannya dalam briefing pagi. Diantara poin yang disampaikan adalah yang pertama harmoni, koordinasi yang baik dilakukan sesama dosen dan karyawan di lingkungan civitas akademika STKIP.
Nanang juga menegaskan, kalau di amal usaha muhammadiyah (AUM) itu, kita mengenal istilah Ayahanda. Ayahanda adalah sosok atau tokoh yang dituakan atau disegani, diantaranya adalah beliau-beliau yang hari ini menjadi pengurus Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Badan Pembina Harian (BPH).
Keharmonisan itu senantiasa dijaga dengan baik, baik itu dalam komunikasi atau pun dalam bersikap. Tidak hanya itu hal yang paling penting membangun hubungan yang baik dengan sesama dosen, staf, karyawan, tim Keamanan, OB (satu kesatuan yang bulat dan utuh untuk membantu mengembangkan kampus).
Poin kedua adalah ekonomis, Nanang berharap, sebuah lembaga atau kampus sebagai tempat untuk mengembangkan ekonomi atau status sosial bagi seluruh anggota dalam sebuah lembaga atau organisasi.
Ketiga, bermatabat, ketika tercipta kampus yang harmonis dan seluruh karyawan sejahtera Insya Allah martabat kampus akan meningkat. Dan siap untuk menjadi kampus yang hebat tadi. Serta didukung oleh poin yang keempat, yaitu amanah, seluruh civitas akademika wajib mempunyai amanah/tanggung jawab untuk mengembangkan AUM agar semakin berkembang.
Dan yang kelima adalah teladan, kampus STKIP Muhammadiyah Kuningan bisa dijadikan role model bagi Kampus di wilayah III yaitu menjadi salah satu kampus rujukan pencetak tenaga keolahragaan (Sarjana Pendidikan Olahraga yang Hebat). [asa]
