Skip to content
Kuninganglobal.com – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kuningan mengajak mahasiswa STKIP Muhammadiyah Kuningan menjadi pengawas partisipatif. Hal itu ditandai dengan penandatangan memorandum of understanding (MoU), Rabu (1/12/2021), di Aula lantai 3 STKIPMKu.
Dihadiri langsung oleh Kordiv SDM dan Organisasi Bawaslu Jabar, H. Wasikin Marjuki. Selain ketua Bawaslu Kuningan, Ondin Sutarman, hadir jajaran komisioner Bawaslu lainnya, Abdul Jalil Hermawan, Ikhsan Bayanuloh, dan Komisioner KPU Dudung Abdu Salam.
Mengawali sambutan Bawaslu, Abdul Jalil, mengajak kepada mahasiswa STKIP agar bisa berperan aktif dalam pengawasan partisipatif, baik itu melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. “Sebagai ajang memperkuat wawasan dan pengalaman dalam hajat demokrasi,” ujar Jalil, sapaan akrab.
Sementara Ketua STKIP, Nanan Abdul Manan menyambut baik kerjasama yang dilakukan bersama Bawaslu, beliau menegaskan kepada mahasiswa yang hadir, agar terus menggali pengalamannya dengan cara anda berpartisipasi dalam pengawasan pemilu. “Dari setiap tahapan demi tahapan, mahasiswa harus betul-betul serius dan berperan aktif dalam melakukan pengawasan,” ucap Nanan berharap kepada mahasiswa.
Diperkuat juga oleh H. Wasikin mengajak kepada mahasiswa sebelum jadi kader pengawas partisipatif, mahasiswa lebih dulu harus bisa mencermati mengenai pemahaman tentang pemilu dan pemilihan. “Mahasiswa dapat mengawal jalannya pemilu dari awal sampai akhir,” ujar Wasikin. [hani]
