Kuningan, Walapatra.com – Meski di STKIP Muhammadiyah Kuningan belum membuka Program Studi Bahasa Inggris, namun animo mahasiswa untuk kembangkan kemampuan/skill berbahasa inggris sangat tinggi, sehingga lembaga STKIP melalui Pusat Bahasa pun tidak segan-segan untuk menggenjot skill para mahasiswa agar bisa pintar berbahasa inggris.
Di awal semester genap tahun ini UPT Bahasa ‘menggembleng’ sebanyak 240 mahasiswa semester 2 melalui English Quarantine Program. Tujuannya tidak lain adalah untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang bahasa Inggris, yang pada saat ini sangat dibutuhkan tidak hanya sebagai unsur penunjang kemampuan akademik namun juga kehidupan sehari-hari, hal itu disampaikan langsung oleh Kepala UPT Bahasa STKIP Muhammadiyah Kuningan, Irfan Fajrul Falah, M.Pd kepada Walapatra.com (16/3)
Karantina sendiri di bagi kedalam 4 Batch, setiap Batch terdiri dari 60 mahasiswa. Dengan harapan, bisa menstimulus mahasiswa dan bisa meningkatkan motivasi mereka untuk mulai menggunakan bahasa Inggris dalam keseharian di lingkungan kampus. Hal ini tentu akan menjadi modal dasar untuk mahasiswa STKIP berpartisipasi pada event bertaraf internasional, tegas Irfan.
Penyelenggaraan English Quarantine Program ini bukan merupakan yang pertama kali di selenggarakan oleh UPT Bahasa setelah terakhir tahun 2019. Pelaksanaanya sendiri menggunakan dual sistem yakni tatap muka dan online, dimana pada sesi tatap muka mahasiswa tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat.
Setelah program ini selesai, UPT Bahasa juga berencana untuk membuat program serupa namun diperuntukan bagi siswa-siswi SMA/SMK yang berminat untuk mengembangkan bahasa mereka. Walaupun di STKIP belum memiliki program studi bahasa Inggris, keinginan lembaga untuk senantiasa mengembangkan kemampuan bahasa Inggris mahasiwa dan juga dosen serta karyawan sangatlah besar, pungkas dosen yang sedang menyelesaikan program doktor pendidikan bahasa inggris di UPI Bandung. (asa)