Kuninganglobal.com — Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Kuningan sukses menyelenggarakan Research and Community Service Camp dengan mengusung tema “Membangun SDM Unggul Menuju Kampus Berbasis Riset”. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali dosen dalam menyusun proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat guna meraih hibah dari Kemdiktisaintek pada tahun pendanaan 2025.
Acara yang berlangsung selama dua hari, Senin-Selasa (10-11/02/2025) bertempat di kampus II UM Kuningan,, menghadirkan narasumber utama Prof. Dr. Muji Setiyo, ST., MT. Selain itu, LPPM juga mendatangkan para pimpinan beserta dosen Universitas Muhammadiyah Kuningan yang telah memperoleh hibah DRTPM tahun 2024 sebagai pendamping dalam berbagai skema penelitian.
Dalam sambutannya Rektor UM Kuningan, Dr. apt. Wawang Anwarudin, M.Sc. sekaligus membuka kegiatan Research and Community Service Camp, beliau menuturkan, “Riset yang berkualitas merupakan salah satu upaya untuk memperkaya wawasan akademik dan mencetak SDM unggul. Kami mengajak para dosen di UM Kuningan untuk menjadi periset yang kompeten dan berkualitas, tidak hanya berperan sebagai pendidik. Penelitian yang mendalam dapat membantu para dosen memperkaya materi dalam pembelajaran, serta dapat meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam proses akademik. Hal ini sangat penting supaya proses perkuliahan lebih menarik, bermakna, dan berkualitas. Sehingga, UM Kuningan mampu melahirkan alumni yang unggul, menguasai technopreneurship, dan berjiwa islami yang dapat membantu mengatasi berbagai persoalan bangsa, khususnya di Kabupaten Kuningan,” tuturnya.
Beberapa dosen yang bertindak sebagai pendamping antara lain, Dr. Uba Umbara, MM., M.Pd. dan Dr. Irfan Fajrul Falah, M.Pd. untuk skema Penelitian Kerjasama Dalam Negeri (PKDN)/Penelitian Fundamental; Atang Sutisna, M.Pd., Asep Mahpudin, M.Kom., Dr. apt. Nur Azizah, M.Farm., dan Marini, M.Farm., untuk skema Penelitian Dosen Pemula (PDP); Dr. Boby Agustan dan Marini, M.Farm. sebagai pendamping Hibah Pengabdian kepada Masyarakat.
Disambung oleh Dr. Oman Hadiana, M.Pd. (Kepala LPPM UM Kuningan), “Kegiatan Reserach and Community Camp diharapkan dapat mengoptimalkan pendanaan penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat yg bersumber dari lembaga eksternal. Sebagai modal awal, sebelum bertransformasi menjadi Universitas, pada tahun 2024 kampus kami pernah mendapatkan dua penghargaan dari Kepala LLDIKTI Wilayah IV sebagai Perguruan Tinggi pada kategori Sekolah Tinggi yang mendapatkan judul penelitian paling banyak dan pendanaan penelitian paling banyak. Pada tahun 2025 kami berharap ajuan proposal hibah Kemdiktisaintek dosen UM Kuningan lebih banyak lagi yang lolos didanai. Karena dengan banyaknya penelitian dan PKM dosen yg didanai menjadi bukti bahwa UM Kuningan berdaya saing dan berkemajuan,” ucapnya.
Adanya Research and Community Service Camp dengan harapan dapat meningkatkan kapasitas akademik dan profesionalisme dosen dalam bidang penelitian serta pengabdian kepada masyarakat. Disamping itu, target utama dari kegiatan ini adalah memastikan bahwa sebagian besar dosen UM Kuningan dapat memperoleh hibah penelitian maupun pengabdian untuk tahun pendanaan 2025.
Sebagai output, para dosen diharapkan mampu menghasilkan proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas dan siap diajukan melalui platform BIMA. Dengan adanya strategi penyusunan proposal yang lebih baik, Universitas Muhammadiyah Kuningan semakin optimis untuk bertransformasi menjadi kampus berbasis riset yang unggul di tingkat nasional maupun internasional. (DAR)