Skip to content
Kuninganglobal.com — Pemilihan Kepala Desa atau PILKADES merupakan bentuk pesta demokrasi sekaligus hajat seluruh masyarakat. Pemilu tingkat desa ini tentunya ajang kompetisi politik yang seharusnya dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh seluruh komponen masyarakat Desa Maleber untuk pembelajaran politik yang baik. Pada tanggal 28 November 2021, masyarakat Desa Maleber akan menentukan siapa yang akan menjadi pemimpin desa selama 6 tahun kedepan. Sebagai Negara yang menganut sistem Demokrasi, dalam hal ini banyak bentuk pesta demokrasi yang sudah diselenggarakan dalam kehidupan politik sekarang.
Dalam pelaksanaannya yang mendetail adanya keterkaitan berbagai pihak. Sehingga perlu ketelitian terhadap calon pemilih dalam menilai calon pemimpin yang akan dipilihnya tersebut. Berbeda dengan pesta demokrasi lainnya, pilkades lebih terasa spesifik dari pada pemilu-pemilu lainnya. Karena adanya kedekatan dan keterkaitan secara langsung antara pemilih dan kandidat. Dengan begitu, suhu politik lebih terasa dari pada pemilu lainnya.
Sosialisasi yang dilakukan oleh para kandidat sudah menjadi keharusan untuk dilakukan dan itu bersifat mutlak. Biasanya para kandidat sudah dikenal oleh lingkup masyarakat yang akan memilihnya. Dalam bersosialisasi yang dilakukan oleh para kandidat ini sudah menjadi keharusan untuk membuat dan memaparkan suatu program ataupun visi misi jika para kandidat ini terpilih menjadi kepala Desa Maleber, sehingga dalam hal ini dapat membantu melaksanakan proses pendidikan politik yang baik. Tidak dapat dipungkiri, bahwa kedekatan pribadi, seringkali dipakai oleh masyarakat dalam menentukan pilihannya.
Tidak hanya itu saja, unsur-unsur seperti nepotisme dan kolusi masih kerap dijadikan unsur penentuan hak pilih. Apalagi money politk, yang sering dijadikan iming-imingan dorongan dalam pemilihan. Dengan demikian para kandidat para kandidat harus mengeluarkan biaya yang begitu besar. Bahkan persaingan antar kandidat sering kali terjadi secara berlebihan, jauh dari fakta yang ada. Entah itu dilakukan oleh masing-masing timsesnya maupun oleh kandidatnya secara langsung. Rela berkorban untuk kepentingan desa yang juga merupakan bagian dari bangsa dan negara ini tentu perlu diwujudkan. Namun, tidak semua pengorbanan harus diwujudkan dengan uang.
Pilkades merupakan bagian dari proses kegiatan politik untuk memperkuat partisipasi masyarakat sehingga diharapkan terjadinya perubahan yang signifikan di tingkat pedesaan. Dalam hal ini pemilihan kepala desa yang harus diutamakan adalah kapabilitas yang dimiliki oleh para kandidat. Suatu desa tidak dapat dipimpin oleh kepala desa yang bermodalkan figure namun kurang dalam intelektual, moral dan sosial. Sosok kepala desa yang menjadi kerinduan masyarakat Desa Maleber ialah sosok yang memiliki akseptabilitas serta ditunjang dengan moral yang baik, serta memiliki kemampuan untuk memimpin, membimbing dan membina, memotivasi masyarakatnya kearah yang lebih baik. Serta kemampuan dalam melaksanakan tugas-tugas administratif, serta memiliki wawasan yang luas dan mampu melihat dan mewujudkan suatu peluang terhadap perbaikan masyarakat dari aspek sosial, ekonomi, pendidikan, kesehatan, dll.
Maka dari itu, pada tanggal 28 November 2021 nanti para pemuda-pemudi, pelajar, Tokoh-tokoh dan seluruh masyarakat Desa Maleber, yang telah dinyatakan secara SAH mendapatkan HAK Suara Pilihannya ketika memilih para kandidat ini telah sesuai apa yang diharapkan oleh saudara-saudari sekalian. Dengan demikian, besar harapan untuk senantiasa ikut andil dalam melakukan pemilihan nanti, karena suara saudara-saudari lah yang menentukan siapa yang akan memimpin serta bagaimana dan apa yang harus dilakukan dalam mewujudkan desa yang baik, unggul, dll. Tidak hanya itu, apabila nanti telah terpilih menjadi kepala desa mudah-mudahan tidak menutup mata, telinga bahkan sampai tega menjeruji hati nurani melihat situasi dan masyarakatnya sendiri.
Penulis: Pemuda Penikmat Kopi Sasetan (Prima)
