Skip to content
Kuninganglobal.com — Pembelajaran Tatap Muka Dimasa Pemulihan Pandemi ini dilakukan secara terbatas di berbagai Sekolah dimana upaya yang dilakukan ketika tatap muka saat pandemi yaitu adanya pelaksanaan pembelajaran untuk mematuhi protokol kesehatan yang begitu terjaga dengan ketat, ketika peserta didik yang akan memasuki lingkungan sekolah mereka berbaris sesuai protokol kesehatan dengan cara jaga jarak untuk di cek suhu tubuh.
Setelah itu, jika suhu tubuh peserta didik tersebut dikatakan normal dipersilahkan untuk memasuki kelasnya masing-masing dan untuk duduk dibatas hanya satu bangku satu orang karena diharapkan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan agar tidak terjadi penyebaran Virus Covid-19 sehingga dengan ketatnya mematuhi Protokol kesehatan para Siswa dapat meminimalisir terjadinya penyebaran Virus tersebut.
Dalam situasi kelas ketika pembelajaran tatap muka saat pemulihan pandemi itu dirasa tidak nyaman karena adanya hal-hal yang mengakibatkan peserta didik masuk sekolah itu terbatas tidak untuk semuanya dan susana kelas pun terasa sunyi dan senyap tidak seasyik dulu ketika tidak ada pandemi.
Kegiatan pelaksanaan pembelajaran pun dirasa kurang semangat dan kurang kondusif, untuk waktu proses pembelajaran tersebut juga dikurangi tidak full seperti biasanya sebelum pandemi ini terjadi dan masing-masing peserta didik diharapkan dan wajib untuk membawa bekal makan dari rumah.
Guru pun selalu memantau peserta didiknya masing-masing dengan cara melihat peserta didik membawa bekal makanan atau tidak karena untuk menjaga tubuh dengan pola hidup yang sehat, peserta didik selain diharapkan membawa perbekalan makanan dari rumah diwajibkan juga untuk membawa dan memakai masker,antis untuk keperluan masing-masing dalam menjaga kesehatan.
Oleh: Syavina Ananda Suci dari Prodi PGSD Semter 3B STKIP Muhammadiyah Kuningan
