Skip to content
Kuninganglobal.com — Kita ketahui bahwa memang ada beberapa pendapat bahwa seseorang terlahir dengan variasi genetik yang bekerja sama secara berbeda beda tergantung pada kedua orang tuanya, namun ketika menyangkut kecerdasan dipastikan gen tersebut berasal dari seorang ibu. Tetapi ada sebagian orang yang berpendapat lain, mereka mengatakan bahwa kecerdasan itu bukanlah hanya dari ibunya saja.
Kita tahu bahwa genetika memainkan peran utama dalam kecerdasan, tetapi sampai sekarang belum diketahui gen yang relefan. yang bisa saya tarik, kecerdasan itu merupakan hal yang komplek, jadi kita tidak usah berpolemik apakah yang satu mengatakan bahwa kecerdasan dipengaruhi oleh ibu, dan yang satu lagi mengatakan lain daripada itu.
Kita harus percaya bahwa kecerdasan itu tidak hanya dipengaruhi oleh kromosom X atau gen semata, karena dalam penelitian dari university Queensland itu mengatakan bahwa kecerdasan itu hanya 20-40% saja yang dipengaruhi oleh genetika. Ada juga factor-faktor non-genetika, misalnya bonding antara ibu dan bayi ternyata dapat mempengaruhi kecerdasan dari seorang anak.
Jadi kecerdasan itu bisa dipengaruhi oleh dua faktor, yang pertama faktor nature dan yang kedua faktor nurture, nah faktor nature ini yaitu faktor genetika atau faktor keturunan, sedangkan faktor nurture yaitu pola asuh, lingkungan, nutrisi,dan asupan gizi pada bayi atau anak, mulai dari kandungan sampai dia lahir.
Untuk evaluasinya kembali lagi kepada usaha kita sebagai orang tua apa yang akan diberikan kepada anak kita baik itu nutrisi, gizi, dan lainnya yang bisa kita gunakan untuk meningkatkan kecerdasan anak melalui asupan tersebut. Lingkungan juga harus kita perhatikan karena lingkungan itu berpengaruh terhadap kecerdasan anak, lingkungan itu tidak hanya meningkatkan kecerdasan secara akademis, namun juga kecerdasan bersosialisasi dan berperilaku maka lingkungan harus selalu diiperhatikan.
Selain itu aktifitas fisik juga dapat berpengaruh terhadap kecerdasan anak, anak-anak yang bermain dengan teman-temannya dapat mengeksplorasi lingkungan, dapat menjalin hubungan dengan teman, dapat menjalin suatu relevansip dengan teman sehingga mereka itu dapat mengurangi keegoisannya dan juga meningkatkan komunikasi yang baik dengan teman-teman seusianya.
Dan yang terakhir jangan lupa beristirahat yang cukup pada anak itu juga akan dapat meningkatkan kecerdasan pada anak. Jadi tidak usah berpolemik mana yang benar dan mana yang salah. Ingat tadi bahwa kecerdasan anak itu dipengaruhi oleh nitrisi, stimulasi dan juga lingkungan.
Penulis: Rifqi Ahmad Fauzi 3C PGSD STKIP Muhammadiyah Kuningan
