Kuninganglobal.com — Sekolah merupakan tempat dimana siswa bisa belajar dan bersosialisasi dengan teman sebayanya. Lingkungan sekolah juga bisa disebut rumah kedua bagi siswa karena di lingkungan sekolah siswa lebih banyak menghabiskan waktu belajarnya di bandingkan di rumahnya.
Tetapi dengan adanya pandemi seperti ini hampir semua siswa belajar dirumah, dan siswa lebih banyak menghabiskan waktu dirumah dibandingkan di sekolah.
Covid-19 ini virus yang ada sejak tahun 2019 dengan gejala flu, sesak nafas, panas dan lain sebagainya. Karena virus ini sangat berbahaya bagi semua orang jadi pemerintah melakukan lockdown yang dimana semua orang tidak boleh keluar rumah termasuk proses belajar mengajar di sekolah pun dihentikan, dan pemerintah memberlakukan pembelajaran jarak jauh atau daring.
Pembelajaran daring ini dilakukan melalui WA grup, zoom meeting, class room dan lain sebagainya, sedangkan tidak semua siswa atau orang tua siswa memiliki handphone android yang bisa mengakses semua aplikasi pembelajaran yang di pakai.
Akhirnya tidak semua siswa melakukan proses pembelajaran secara maksimal, karena banyak juga PR atau pelajaran yang di tugaskan oleh guru dikerjakan oleh orangtuanya, sedangkan siswa nya malah keasikan bermain yang menyebabkan hasil belajar pun tidak maksimal.
Hasil belajar merupakan proses pembelajaran yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar, belajar itu sendiri merupakan suatu proses perubahan perilaku anak untuk menjadi orang yang lebih baik lagi dalam berprilaku.
Tapi dengan adanya pembelajaran daring ini kebanyakan siswa tidak menerima bimbingan langsung dari seorang guru yang mengakibatkan siswa berprilaku layaknya anak yang tidak berpendidikan.
Contohnya saja di lingkungan saya sekitar, banyak anak-anak yang berbicara kasar kepada orang dewasa, tidak memiliki attitude yang baik bahkan ada juga anak yang suka melawan kepada orangtua nya.
Menurunnya hasil belajar siswa juga dapat diakibatkan karena beberapa faktor. Baik dari faktor internal maupun eksternal, adapun faktor internal dari dalam diri siswa nya itu sendiri, yaitu faktor malas, faktor sikap, terlalu menggampangkan tugas, terlalu santai dan cara belajar siswa di rumah. Kemudian adapun faktor eksternal yaitu dari luar diri siswa, yaitu lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat dan lingkungan sekolah.
Untuk dapat mewujudkan tujuan pembelajaran yang baik guru harus mengetahui tahapan apa yang harus di jalani oleh peserta didik dalam proses pembelajarannya terutama pada saat pandemi seperti ini.
Tahapan penting yang harus dilakukan oleh guru memberikan motivasi dan bimbingan lebih agar prestasi hasil belajar siswa mendapatkan hasil yang baik.
Penulis: Risma Juita, mahasiswi semester 3C Prodi PGSD STKIP Muhammadiyah Kuningan