Opini  

Era Pandemi, Siswa Dituntut Aktif, Guru Lebih Kreatif

Kuninganglobal.com — Pandemi covid-19 yang terjadi saat ini memberi dampak dan perubahan yang cukup besar terhadap segala sektor didalam kehidupan, salah satunya dalam sektor pendidikan yang mana pendidikan ini begitu krusial dalam kehidupan. Pemerintah melalui Kemendikbud menerbitkan kebijakan baru mengenai kegiatan pembelajaran yang mana mengharuskan setiap siswa untuk belajar secara daring dari rumah.

Dalam pembelajaran daring interaksi antara siswa dan guru sedikit terbatasi karena interaksinya hanya bisa dilakukan melalui perantara media online. Dengan keadaan seperti itu, terkadang guru hanya sedikit memberikan pemahaman terkait materi dan lebih banyak memberikan penugasan untuk kemudian dikerjakan siswa secara mandiri.

Disini siswa dituntut untuk berperan lebih aktif dalam menggali dan mencari informasi sendiri terkait materi pembelajaran baik dari bahan materi yang diberikan guru maupun dari internet. Selain itu, siswa pun dituntut untuk memiliki kemampuan mengoprasikan gadget dengan baik karena jika tidak maka kegiatan belajar-mengajar ataupun informasi yang diberikan guru tidak akan diperoleh siswa dengan baik, dan memungkinkan siswa tertinggal dalam pembelajaran.

Selain dari keaktifan siswa dalam belajar, guru pun memegang peranan penting agar pembelajaran dapat berjalan secara efektif. Dalam pembelajaran guru jangan hanya sekedar menuntaskan tugasnya agar materi pembelajaran tersampaikan tetapi harus tetap memastikan apakah materi pembelajaran dapat difahami oleh siswa dengan baik.

Kemudian guru harus lebih kreatif dalam menyampaikan materi pembelajaran, guru bisa memodifikasi cara mengajar seperti dengan membuat video menarik agar siswa antusias dalam memperhatikan materi yang disampaikan, belajar melalui games sederhana yang dapat memancing keaktifan siswa dalam belajar dan hal lain yang bisa membuat kegiatan belajar-mengajar menjadi tidak bosan dan menyenangkan.

Jadi untuk mencapai keberhasilan dalam pembelajaran daring perlu adanya kerjasama yang baik antara siswa, guru dan orang tua siswa. Guru dan orang tua siswa harus bisa memantau sejauh mana siswa dapat mengikuti pembelajaran dan terus membimbing siswa agar bisa mengikutinya dengan baik.

Baca Juga:  Pembelajaran Daring Meningkatkan Prestasi Siswa atau Menurunkan Prestasi Siswa?

Maka dari itu dalam pembelajaran perlu adanya sebuah evaluasi agar guru dapat mengukur kemampuan siswa maupun dirinya dalam kegiatan belajar-mengajar. Apakah pembelajaran yang selama ini dilakukan sudah berjalan secara efektif, kemudian apakah metode belajar yang dia lakukan sudah baik, dan sejauh mana siswa sudah memahami materi pembelajaran. Untuk itu pentingnya diadakan evaluasi pembelajaran agar guru bisa terus memperbaiki caranya dalam belajar-mengajar.

Penulis: Riva Fauziah, PGSD 3C STKIP Muhammadiyah Kuningan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *