Skip to content
Kuninganglobal.com — Pendidikan Jarak Jauh adalah proses belajar mengajar yang dilakukan secara jarak jauh melalui media komunikasi. Dalam situasi pandemi saat ini Pendidikan jarak jauh digadang-gadang sebagai proses sarana pembelajaran yang efektif untuk dilakukan.
Karena Pendidikan jarak jauh ini bisa dilakukan dimana saja dalam ruang dan waktu kapan saja tanpa melibatkan baik itu tenaga pendidik/guru/dosen/kyai/ustadz dan peserta didik untuk berkumpul dalam satu tempat tertentu.
Tentunya Pendidikan jarak jauh juga mengalami pandangan baik dan buruknya dengan demikian hal itu masih menjadi pengevaluasian oleh seluruh instansi pemerintahan yang bergerak dibidang Pendidikan maupun instansi Pendidikan itu sendiri.
Banyaknya faktor-faktor yang melatar belakangi proses pembelajaran jarak jauh tidak efektif karena adanya dukungan dari ekonomi siswa itu sendiri, fasilitas-fasilitas instansi Pendidikan yang kurang memadai, ditambah kurangnya kecakapan seorang guru dalam mewujudkan proses pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan teknologi dan informasi yang semakin hari semakin bertransformasi.
Jika seandainya disuatu daerah tertentu aspek dari segi ekonomi serta fasilitas yang memadai berarti yang harus dilakukan untuk mewujudkan proses pendidikan jarak jauh.
Menanggapi hal itu sebagai seorang guru seharusnya berusaha semaksimal mungkin agar dapat melaksanakan proses PJJ yang efektif. Seorang guru menambahkan pembelajaran interaktif seperti e-book, animasi, video, yang berisikan materi pelajaran baik itu ketika seorang guru sedang melakukan zoom ataupun yang disajikan dalam kelas atau platform hal itu disebut sebagai scaffolding.
Kemudian untuk mengatasi peserta didik yang malas mengikuti PJJ seorang guru hendaknya berkomunikasi dengan peserta didik yang dapat memotivasi sehingga peserta didik itu dapat kembali aktif dalam mengikuti pembelajaran. Jika seandainya adanya alas an untuk tidak melakukan PJJ karena internet susah seorang guru tidak boleh memakluminya karena ini merupakan pembangunan karakter yang mandiri.
Penulis: Mela Krisdayanti – PGSD 3A STKIP Muhammadiyah Kuningan
