Kuninganglobal.com – Dalam rangka kontribusi universitas dalam pembangunan di kabupaten kuningan Universitas Muhammadiyah Kuningan menyelanggarakan Seminar Pembangunan Berkelanjutan Dengan Skenario Terbaik. Sekaligus Penandatanganan MOU Antara Universitas Muhammadiyah Kuningan Dengan System Dynamics Center.
Acara ini terselenggara berkat kerjasama Universitas Muhammadiyah Kuningan dengan Badan Perencanaan Pembangunan (BAPPEDA) Daerah Kabupaten Kuningan dengan System Dynamics Center. Acara ini berlangsung pada hari Senin, 10 Februari 2025 Pukul, 09.00 WIB s.d Selesai Gedung Djarnawi Hadikusuma, Kampus 1 Universitas Muhammadiyah Kuningan.
Bupati Kabupaten Kuningan Dr. H Dian Rachmat Yanuar, M.Si. turut hadir untuk memberikan sambutan sekaligus membuka acara, menurut beliau “berbicara tentang bagaimana strategi kita untuk meningkatkan APBD Kabupaten Kuningan dengan memaksimalkan infrastruktur, potensi SDA dan pertanian, serta pariwisata namun tetap menjaga keberlanjutan lingkungan. Karena pembangunan tanpa ada kolaborasi di antara kita termasuk perguruan tinggi atau akademisi tidak dapat berjalan maksimal. Ada beberapa prinsip pembangunan berkelanjutan yang perlu kita pahami bersama, harus memastikan keseimbangan antara ekosistem, keanekaragaman hayati dan keberlanjutan ekonomi yang tidak merusak sumberdaya alam. Pembangunan tidak boleh bersifat jangka pendek tapi harus jangka Panjang.”
Seminar ini menghadirkan dua narasumber utama, yakni Ir. Usep Sumirat (Kepala BAPPEDA Kabupaten Kuningan) dan Dr. Ir. Irman Firmansyah, S.Hut, M.Si, M.Sc (Kepala System Dynamics Center dan Dosen IPB University). Dalam seminar ini, kedua Narasumber memaparkan pentingnya Pembangunan Berkelanjutan Dengan Skenario Terbaik di kabupaten kuningan.
Diawali dengan laporan kegiatan oleh Dr. Casnan, S.Si, M.Si. Direktur Direktorat Kelembagaan, Kerjasama dan Perencanaan menyampaikan banyak sekali tantangan global yang di hadapi, dan sekarang menjadi isu terkini yaitu pemenasan global, ekploitasi sumberdaya alam, dll, sehingga ini menjadi isu yang berkaitan dengan Kabupaten Kuningan yang sangat relevan dengan seminar hari ini.
Rektor Universitas Muhammadiyah Kuningan Dr. apt. Wawang Anwarudin, M.Sc menyampaikan dalam sambutannya, dimana agenda hari ini sangat memberi manfaat bagi kita semua, bagi universitas dan bagi pemerintah di Kabupaten Kuningan. Sehingga program yang di gulirkan oleh Kemendiktisaintek tidak bisa lepas dari pemerintah daerah, jika di lihat dari program Kementerian ada 2 hal yang bisa di sinergikan yang pertama yaitu program penguatan budaya ilmiah penelitian dan pengembangan terkait dengan peningkatan talenta penelitian, peningkatan hilirisasi hasil penelitian dan kerjasama dudi, yang kedua mendorong sinergitas program dalam menyelesaikan permasalahan sosial dan ekonomi untuk mendukung program nasional. Disisi lain hal terpenting dari sisi Universitas yaitu penguatan pengabdian kepada masyarakat dan kemitraan, sehingga kolaborasi kampus sangat perlu bergandengan dengan pemeritahan daerah Kabupaten Kuningan.
Penandatanganan MOU Antara Universitas Muhammadiyah Kuningan Dengan System Dynamics Center, langsung ditandatangani oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Kuningan Dr. apt. Wawang Anwarudin, M.Sc. dengan Kepala System Dynamics Center Dr. Ir. Irman Firmansyah, S.Hut, M.Si, M.Sc, turut hadir Bersama dalam menyaksikan penandatanganan tersebut Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Kuningan Dr. Nanan Abdul Manan, M.Pd. dan Kepala BAPPEDA Kabupaten Kuningan Ir. Usep Sumirat.
Selanjutnya penyampaian Gambaran rencana Pembangunan Kabupaten Kuningan oleh narasumber pertama Ir. Usep Sumirat selaku Kepala BAPPEDA Kabupaten Kuningan menyampaikan, dimana setiap tahun nya Indek Pembangunan Manusia IPM nya meningkat dan trend nya positif, dari sisi laju pertumbuhan ekonomi cukup baik (ranking 8 di Jawa Barat). Dalam 4 tahun terakhir tingkat pengangguran terbuka mengalami penururan. Angka kemiskinan juga amengalami penurunan namun kedua hal tersebut perlu di dorong agar lebih baik lagi mengingat jika dari rataan Jawa Barat, Kabupaten Kuningan masih lebih tinggi. Panca gatra pembangunan pendekatan dari 5 sektor, pertanian, kehutanan dan perikanan, transfortasi dan pergudangan, jasa pendidikan, perdagangan, kontruksi perlu diperkuat agar dapat menghasilkan PDB yang semakin baik, tentu saja dengan dengan penerapan Kuningan gemilang, gemah ripah, maju berkelanjutan, berdaya saing.
Narasumber ke dua Dr. Ir. Irman Firmansyah, S.Hut, M.Si, M.Sc Kepala System Dynamics Center, berbagi pengalaman dari usulan-usulan beliau kepada Pemerintah Pusat dan beberapa Kementerian dalam perancangan teknokratik secara Nasional dengan mengakomodir isi global dan nasional. Sehingga dalam seminar ini memperkuat Kabupaten Kuningan dalam merancang turunan strategi dan Solusi yang dapat menyelesaikan permasalahan pengangguran, kemiskinan, penciptaan lapangan kerja baru bukan hanya pembukaan lapangan kerja, optimalisasi pemanfaatan hilirisasi beserta contoh-contoh konkrit nya. “Berfokus kepada optimilisasi dalam perencanaan strategis, mari kita berdayakan universitas dengan kolaborasi mutualisme. Universitas memiliki kemudahan dalam membangun Big Data, karena memiliki SDM yang banyak khususnya peneliti dan mahasiswa. Hal terpenting kita tidak sekedar berbicara Big Data tetapi menuju Data Science dan Data Intelligence”
Beliau juga menyampaikan mengenai penguatan lahan pertanian dan pangan, karena berdasarkan pengalaman beliau selaku staf ahli serta Ketua Rivisi UU 41/2009 di DPD/DPR RI, perlunya pemanfaatan nilai tambah dari sekam yang dapat dikembangkan menjadi 7 Industri turunan, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru, menjadi LP2B serta menarik generasi penerus petani pada bidang turunannya, mengingat permasalahan terbesar salah satunya pada keberlanjutan generasi penerus petani.
Peserta dari kegiatan ini sangat antusias karena di hadiri oleh seluruh Kepala Dinas Kabupaten Kuningan, pejabat struktural, dosen karyawan, dan mahasiswa universitas muhammadiyah kuningan. Acara ini diakhiri dengan sesi diskusi tannya jawab antara peserta dan narasumber. (TS)