Kuninganglobal.com – Kabupaten Kuningan Percepat Penurunan Stunting Lewat Program ‘Anak Sehat Gemas, Upaya percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Kuningan kini melibatkan berbagai sektor perangkat daerah. Salah satunya adalah Dinas Perikanan dan Peternakan yang meluncurkan program inovatif bernama ‘Anak Sehat Gemas’. Program ini merupakan akronim dari Akselerasi Penurunan Angka Stunting dengan Harmonisasi Kegiatan Gerakan Memasyarakatkan.
Program Gemas: Solusi untuk Gizi Anak
Program ‘Anak Sehat Gemas’ mencakup tiga gerakan utama yang menyasar pemenuhan kebutuhan gizi anak-anak di wilayah lokus intervensi stunting, yaitu:
- Gerakan Makan Ikan (Gemarikan): Mengajak anak-anak untuk rutin mengonsumsi ikan sebagai sumber protein.
- Gerakan Makan Telur (Gematel): Mendorong konsumsi telur untuk mendukung tumbuh kembang.
- Gerakan Minum Susu (Gerimis): Memastikan kebutuhan kalsium anak terpenuhi.
Pj Bupati Kuningan: Pentingnya Kolaborasi Antarinstansi
Pj Bupati Kuningan, Agus Toyib, menegaskan pentingnya kerja sama lintas instansi dalam upaya penurunan stunting. “Pencegahan stunting di Kabupaten Kuningan merupakan upaya multidimensi. Diperlukan koordinasi yang optimal dan terintegrasi antarinstansi untuk mempercepat penurunan angka stunting,” ungkapnya pada Rabu, 18 Desember 2024.
Bantuan untuk Seribu Anak di 22 Desa
Penyelenggaraan program ‘Anak Sehat Gemas’ memusatkan perhatian pada anak-anak balita di 22 desa dan 7 kecamatan. Sebanyak seribu anak menjadi sasaran penerima bantuan, dengan kegiatan yang dipusatkan di Desa Sindangagung, Kecamatan Sindangagung. Bantuan tersebut mencakup asupan protein hewani seperti ikan, telur, dan susu yang menjadi bagian utama program ini.
Dukung Pemenuhan Gizi Anak
Agus Toyib berharap program ini dapat menjadi solusi dalam memenuhi kebutuhan gizi anak balita di Kuningan. “Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan setiap anak mendapatkan asupan protein hewani yang cukup untuk mendukung tumbuh kembang mereka,” tambahnya.
Dengan program ‘Anak Sehat Gemas’, Kabupaten Kuningan optimis dapat mempercepat penurunan angka stunting, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemenuhan gizi bagi generasi penerus.