Skip to content
Kuninganglobal.com – Ketupat tahu adalah salah satu makanan khas dari Kuningan yang terkenal enak dan cocok untuk disajikan saat buka puasa. Makanan ini terbuat dari ketupat yang diisi dengan tahu dan dicampur dengan bumbu kacang yang gurih dan lezat.
Kombinasi antara tekstur ketupat yang kenyal dan lembut dengan tahu yang renyah, serta bumbu kacang yang kaya rasa, membuat ketupat tahu menjadi makanan yang sangat nikmat dan cocok untuk mengisi perut setelah seharian menahan lapar dan dahaga.
Selain rasanya yang enak, ketupat tahu juga cukup mengenyangkan dan mengandung nutrisi yang baik untuk tubuh, seperti protein dari tahu, karbohidrat dari ketupat, dan lemak sehat dari bumbu kacang.
Oleh karena itu, ketupat tahu menjadi salah satu pilihan makanan yang cocok untuk disajikan saat buka puasa, terutama bagi mereka yang mencari makanan yang nikmat, mengenyangkan, dan bernutrisi.
Fakta Hucap atau Ketupat Tahu Khas Kuningan
Hucap atau ketupat tahu memang menjadi makanan khas yang terkenal dari daerah Kuningan, Jawa Barat. Berikut adalah beberapa fakta menarik mengenai hucap atau ketupat tahu Kuningan:
- Nama “hucap” berasal dari kata “hujan campur”, karena makanan ini diciptakan saat musim hujan tiba di Kuningan, yang membuat warga sulit mencari bahan makanan.
- Ketupat tahu Kuningan terbuat dari ketupat yang dibungkus dengan tahu goreng yang diiris kecil-kecil, kemudian disiram dengan bumbu kacang yang gurih dan pedas.
- Hucap atau ketupat tahu Kuningan biasanya disajikan dengan irisan ketimun, tauge, dan daun seledri yang segar.
- Meskipun terkenal sebagai makanan khas Kuningan, sebenarnya makanan ini juga dapat ditemukan di daerah-daerah lain di Jawa Barat, seperti Tasikmalaya dan Garut.
- Hucap atau ketupat tahu Kuningan sering dijadikan sebagai hidangan khas saat acara adat, seperti hajatan atau khitanan.
- Ketupat tahu Kuningan banyak dijual di warung-warung makan atau pedagang kaki lima di Kuningan dengan harga yang terjangkau.
- Selain rasanya yang lezat dan gurih, ketupat tahu Kuningan juga terkenal sebagai makanan yang mengenyangkan dan cocok sebagai makanan berbuka puasa.
Itulah beberapa fakta menarik mengenai hucap atau ketupat tahu Kuningan yang menjadi salah satu makanan khas dari daerah Kuningan, Jawa Barat.
Tips Membuat Ketupat Tahu Khas Kuningan Cocok Buat Bersama Keluarga
Berikut adalah beberapa tips untuk membuat ketupat tahu yang enak dan lezat:
- Pilih bahan-bahan yang segar dan berkualitas tinggi. Gunakan ketupat yang masih segar dan tahu yang berkualitas baik agar hasil akhirnya enak.
- Potong tahu dengan bentuk yang seragam dan jangan terlalu kecil agar tahu bisa terasa renyah saat digigit.
- Jangan terlalu banyak mengolah tahu agar tetap memiliki tekstur yang renyah dan tidak terlalu lembek.
- Bumbui tahu dengan bumbu yang cukup dan merata, jangan terlalu asin atau terlalu manis.
- Buat bumbu kacang yang gurih dengan menggunakan kacang tanah yang dipanggang atau digoreng terlebih dahulu agar aroma dan rasanya lebih enak.
- Jangan lupa untuk menambahkan bahan pelengkap seperti irisan ketimun dan daun seledri yang segar untuk memberikan sentuhan kesegaran pada ketupat tahu.
- Sajikan ketupat tahu di atas daun pisang yang bersih agar rasanya lebih enak dan menarik.
Dengan mengikuti tips di atas, diharapkan Anda dapat membuat ketupat tahu yang enak dan lezat untuk dinikmati bersama keluarga saat buka puasa. Selamat mencoba!
Harga Kupat Tahu Khas Kuningan
Harga ketupat tahu khas Kuningan bisa berbeda-beda tergantung tempat dan penjualannya. Namun, umumnya harga ketupat tahu Kuningan berkisar antara Rp5.000 hingga Rp10.000 per porsi, tergantung dari ukuran dan isiannya. Harga bisa lebih murah jika membeli dari pedagang kaki lima atau di warung makan kecil di pinggir jalan, dan bisa lebih mahal jika membeli di tempat makan yang lebih eksklusif atau restoran.
Resep Kupat Tahu Khas Kuningan Yang Bisa Di Buat Di Rumah
Berikut adalah resep untuk membuat ketupat tahu khas Kuningan:
Bahan-bahan:
- 1 buah tahu putih besar, potong kecil-kecil
- 5 lembar daun pisang, untuk membungkus ketupat
- 500 gram beras ketan, rendam selama 3 jam, lalu tiriskan
- 500 ml air
- 1 sdt garam
- 1 sdm gula pasir
- 2 batang serai, memarkan
- 2 lembar daun salam
- 200 ml santan
- 100 gram kacang tanah, goreng atau panggang
- 4 siung bawang putih, goreng
- 5 cabe rawit
- 2 sdm air asam jawa
Cara Membuat:
- Siapkan wadah dan campurkan beras ketan yang sudah direndam dengan air, garam, dan gula. Aduk rata.
- Siapkan panci pengukus, letakkan daun pisang sebagai alas, dan isi dengan adonan ketan. Rapatkan dan ikat dengan tali atau tusuk gigi.
- Kukus ketan selama 45 menit hingga matang dan mengembang.
- Sementara menunggu ketan matang, siapkan bumbu kacang. Haluskan kacang tanah, bawang putih, cabe rawit, dan air asam jawa.
- Panaskan minyak di wajan, tumis serai dan daun salam hingga harum. Masukkan bumbu kacang yang sudah dihaluskan. Aduk rata.
- Tambahkan santan dan aduk kembali hingga merata. Masak hingga bumbu matang dan mengental.
- Goreng potongan tahu hingga kuning kecoklatan dan renyah.
- Siapkan daun pisang untuk membungkus ketupat, ambil selembar daun dan panggang di atas api hingga agak layu.
- Potong ketupat ketan menjadi kotak-kotak kecil.
- Letakkan ketupat di atas daun pisang, tambahkan potongan tahu goreng di atasnya, dan siram dengan bumbu kacang.
- Tambahkan irisan ketimun, tauge, dan daun seledri sebagai pelengkap.
- Ketupat tahu khas Kuningan siap disajikan.
Itulah resep untuk membuat ketupat tahu khas Kuningan yang lezat dan mudah dibuat di rumah. Selamat mencoba!
Kesimpulan Dari Makanan Kupat Tahu Khas Kuningan Jawa Barat
Ketupat tahu khas Kuningan merupakan salah satu kuliner khas dari daerah Kuningan, Jawa Barat. Makanan ini terdiri dari ketupat ketan yang dibungkus daun pisang dan disajikan dengan potongan tahu goreng serta bumbu kacang yang gurih dan pedas. Ketupat tahu Kuningan dapat dijadikan sebagai hidangan utama atau sebagai camilan. Kandungan karbohidrat dari ketupat ketan memberikan energi yang cukup untuk tubuh.
Tahu juga kaya akan protein yang berguna untuk membangun dan memperbaiki sel-sel tubuh. Sementara itu, bumbu kacang yang mengandung kacang tanah dan santan dapat memberikan tambahan nutrisi dari lemak sehat dan protein nabati. Namun, konsumsi makanan ini harus tetap dalam porsi yang sesuai dan seimbang dengan kebutuhan gizi harian.
