News  

Kopi Cibar: Dari Desa Cipakem ke Pasar Dunia

Kopi Buhun: Warisan Rasa Lokal yang Mendunia

Kopi Buhun Kuningan Dilirik Pasar Global
Kopi Buhun Kuningan Dilirik Pasar Global

Kuninganglobal.com – Kopi Cibar, sebuah merek kopi lokal asal Desa Cipakem, Kabupaten Kuningan, sukses menorehkan prestasi di pasar internasional berkat cita rasa dan kualitasnya yang tak kalah dari merek kopi ternama. Berdiri sejak 2017, merek ini lahir dari kerja keras dan inovasi Rohidi, seorang petani lokal yang berhasil mengubah tantangan menjadi peluang bisnis.

Awalnya, Rohidi hanya menjual hasil panen kopinya dari kawasan Cigerut Barat dalam bentuk biji mentah. Namun, keterbatasan penghasilan memotivasinya untuk melangkah lebih jauh. Ia mulai mengolah biji kopi sendiri, meracik, mengemas, hingga membangun merek Kopi Cibar. Dengan dedikasi tinggi, Kopi Cibar kini telah memiliki legalitas lengkap, seperti izin PIRT, NIB, sertifikat halal, dan verifikasi laboratorium.

Pada 2021, Kopi Cibar mencetak tonggak sejarah dengan berhasil menembus pasar internasional. Salah satu produk unggulannya, Kopi Buhun, diminati oleh konsumen di Turki. Varian ini mengangkat cita rasa autentik kopi zaman kolonial Belanda. Di tahun yang sama, Kopi Cibar juga unjuk gigi di pameran internasional di Cina dengan memperkenalkan kopi kemasan sachet.

“Kopi Buhun menjadi ikon produk kami yang menghadirkan keunikan cita rasa lokal. Ini bukti bahwa kopi khas daerah dapat diterima di pasar global,” ungkap Rohidi, Jum’at (20/12/2024).

Kesuksesan Kopi Cibar tidak lepas dari upaya Rohidi untuk terus belajar dan berinovasi. Pada 2019, ia mengikuti studi banding ke Bandung, yang membantunya memahami standar kualitas kopi yang lebih baik. Hal ini menjadi titik balik untuk meningkatkan daya saing produknya.

“Waktu itu, kopi kami diadu dengan kopi Bandung yang sudah terkenal. Ternyata, hasilnya tidak kalah, dan ini memberi semangat besar untuk terus maju,” tambahnya.

Baca Juga:  750 Anak Ikuti Gebyar PAUD STKIP Muhammadiyah Kuningan

Kopi Cibar kini menjadi favorit di kalangan pecinta kopi, terutama generasi muda yang menjadikan kopi bagian dari gaya hidup. Varian rasanya yang khas dan keunikan cita rasa lokal menjadikan produk ini unggul, baik di pasar domestik maupun internasional.

Melalui pencapaian ini, Rohidi berharap Kopi Cibar dapat menjadi inspirasi bagi petani lokal lainnya. Ia ingin membuktikan bahwa dengan kerja keras dan inovasi, produk lokal mampu menembus pasar global dan memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian daerah.

“Kami ingin terus berkembang, membawa nama baik Kabupaten Kuningan ke panggung dunia, dan mendorong petani lokal lainnya untuk berani melangkah,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!

Depo 25 Bonus 25

Mahjong Slot

https://koleksi.upmk.ac.id/lib/mahjong/