Skip to content
Kuninganglobal.com – Aksi Curanmor Honda Beat Semakin Berani di Siang Bolong, Kasus pencurian sepeda motor kembali meresahkan warga Kabupaten Kuningan. Kali ini, aksi curanmor (pencurian kendaraan bermotor) yang tergolong nekat terjadi di Desa Kertaungaran, Kecamatan Sindangagung. Kejadian serupa sebelumnya dilaporkan di Desa Purwasari, Kecamatan Garawangi, dengan jenis motor yang sama, yakni Honda Beat.
Beraksi di Tengah Hari
Kasus pencurian di Desa Purwasari terjadi pada Sabtu (14/12/2024), sekitar pukul 11.00 WIB. Waktu kejadian tergolong mencolok, karena berlangsung di siang hari, sebelum hujan turun. Pelaku berhasil membawa kabur motor Honda Beat yang diparkir di teras rumah korban, Inah (30), warga RT 04/RW 01, Dusun Kliwon.
Menurut informasi yang dihimpun, saat kejadian, korban sedang memasak di dapur untuk persiapan berjualan sempol di perempatan jalan. Motor yang diparkir di teras seharusnya aman karena lokasi rumah berada di dalam gang. Bahkan, motor tersebut tidak terlihat dari jalan karena terhalang kandang kambing.
“Kalau dari jalan itu motor yang diparkir nggak kelihatan karena terhalang kandang kambing. Tapi anehnya tetap saja ada yang maling,” ungkap Sugandi, Kasipem Desa Purwasari, Kamis (19/12/2024).
Meski motor sudah dikunci ganda, pelaku berhasil mencurinya dalam waktu singkat. Tidak ada saksi mata maupun jejak yang ditinggalkan, membuat korban kebingungan saat menyadari motornya hilang.
Kasus Lainnya di Lokasi Berbeda
Tidak hanya di Desa Purwasari, aksi curanmor juga terjadi sehari setelahnya, Minggu (15/12/2024), di parkiran Pos Setoran Susu Saluyu dekat kawasan Tenjo Laut Palutungan. Kejadian berlangsung sekitar pukul 12.00 – 13.00 WIB. Lagi-lagi, jenis motor yang menjadi sasaran adalah Honda Beat.
Pencurian di lokasi ini menambah panjang daftar aksi curanmor di wilayah Kuningan, khususnya yang terjadi di siang hari. Pola ini menunjukkan pelaku semakin berani dan memanfaatkan kelengahan pemilik kendaraan.
Imbauan untuk Warga
Kasus pencurian ini membuat warga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama dalam memarkir kendaraan. Pemasangan pagar, kamera CCTV, atau pengamanan tambahan dapat membantu meminimalisir risiko. Sementara itu, aparat setempat juga diminta untuk meningkatkan patroli demi mencegah aksi serupa terulang.
Dengan kejadian-kejadian ini, masyarakat berharap pelaku segera ditangkap dan diadili agar keamanan lingkungan kembali terjaga.
