Kuninganglobal.com — Desa Gunung Sari, Kecamatan Cimahi terpilih menjadi perwakilan dari kabupaten Kuningan tingkat Provinsi Jawa Barat dalam kegiatan Peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) Tahun 2023. Selasa (05/12/2023) STKIP Muhammadiyah Kuningan menugaskan salah satu dosen Yani Fitriyani, M.Pd. perwakilan dari STKIP Muhammadiyah Kuningan sebagai Tim Kemitraan Program Terpadu P2WKSS.
Evaluasi ini melibatkan berbagai aspek, baik program pembangunan fisik maupun non-fisik di Desa, dengan tujuan untuk mendukung keberhasilan program P2WKSS. Program ini didukung oleh berbagai Perangkat Daerah dan pihak lainnya.
“Pemerintah Kabupaten Kuningan mendukung segala bentuk program untuk memajukan Desa, termasuk Program Terpadu Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS),” ujar Kepala DPPKBP3A.
Kegiatan evaluasi pembukaan diisi oleh PJ Bupati yang diwakilkan oleh Drs H. Uca Soemantri, M.Si sebagai kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Kuningan. Serta dihadiri Sekda Kabupaten Kuningan, PJ ketua PKK Kabupaten Kuningan, Susi Widyawati, S.Sos dan Tim Teknis Pengelola Program Terpadu P2WKSS serta Tim kemitraan Program Terpadu P2WKSS.
Hasil evaluasi menunjukan semua Program berjalan dengan baik sesuai dengan target, dalam rangka mendukung program ini, STKIP Muhammadiyah Kuningan telah melakukan kegiatan penyuluhan tentang edukasi penanggulangan stunting kepada masyarakat Desa Gunungsari dengan sasaran ibu hamil, ibu menyusui, dan ibu yang memiliki balita. Materi yang disajikan berupa edukasi penanggulangan stunting, pendampingan bersama tim pendamping keluarga, dan menu Dapur Sehat Atasi Stunting (DAHSAT) yang sudah telaksana dengan baik pada tanggal 22 September 2023.
Dalam edukasi terhadap penanggulangan stunting pada bidang kesehatan tentunya menjadi peran yang sangat penting. Tetapi tidak hanya aspek fisik melaikan juga perlu diperhatikan dari aspek kognitif, kecerdasan otak perlu dipersiapkan agar bonus demografi dapat tercapai.
Penulis: Yani Fitriyani