Skip to content
KUNINGANGLOBAL —- Universitas Muhammadiyah (UM) Kuningan mulai merancang langkah besar untuk menjadi universitas dengan pendekatan Growth Mindset. Dr. Nanan Abdul Manan, M.Pd., CPSS, selaku Wakil Rektor UM Kuningan, Founder MAHAKA Training Center, Ketua ICMI ORDA Kuningan dan Growth Mindset Advanced Coach, menegaskan bahwa penerapan Growth Mindset di dunia pendidikan, khususnya perguruan tinggi, adalah kebutuhan yang mendesak. Berikut lima alasan utama mengapa pendekatan ini harus diterapkan:
- Menjawab Tantangan Pendidikan Masa Depan. Dr. Nanan menjelaskan bahwa institusi pendidikan harus siap menghadapi perubahan global yang cepat. “Adaptabilitas dan akselerasi teknologi adalah kunci. Dengan Growth Mindset, kita bisa mempersiapkan masa depan melalui pola pikir yang visioner, adaptif, dan terkendali,” ujarnya. Pendekatan ini memungkinkan perguruan tinggi memprediksi perubahan dengan lebih presisi.
- Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Growth Mindset mendorong pembelajaran berbasis proses dengan metode inovatif seperti Project-Based Learning dan Experiential Learning. “Ini bukan hanya soal hasil, tapi juga bagaimana proses pembelajaran dirancang dan dijalankan secara optimal. Mahasiswa tidak hanya belajar, tetapi juga berinovasi,” tambah Dr. Nanan.
- Kesejahteraan Mental dan Kesadaran Potensi Diri. Menurut Dr. Nanan, pengakuan terhadap potensi diri adalah inti dari Growth Mindset. “Individu harus mengenal keunikan dirinya dan mengembangkan potensi tersebut secara berkelanjutan. Dengan ini, mahasiswa tidak hanya menjadi ahli di bidangnya, tetapi juga memiliki kesehatan mental yang baik,” tegasnya.
- Lulusan Siap Kerja dan Inovatif. Dalam dunia kerja yang semakin kompetitif, lulusan perguruan tinggi harus memiliki keterampilan abad ke-21, seperti berpikir kritis, kreatif, kolaborasi, dan komunikasi. “UM Kuningan ingin memastikan mahasiswa tidak hanya siap kerja, tetapi juga menjadi inovator di industri,” jelasnya.
- Filosofi Belajar Sepanjang Hayat. Dr. Nanan menyebutkan bahwa Growth Mindset menanamkan prinsip lifelong learning. “Kunci kesuksesan masa depan adalah pembelajaran tanpa henti. Dengan kesadaran ini, mahasiswa akan terus berkembang untuk mencapai cita-citanya,” katanya.
Dengan pendekatan tersebut, UM Kuningan optimistis dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki pola pikir adaptif untuk menghadapi tantangan zaman. “Ini langkah kami menuju Growth Mindset University,” tutup Dr. Nanan. (Gun)
