Skip to content
Kuninganglobal.com — Pimpinan STKIP Muhammadiyah Kuningan dan 11 mahasiswanya sedang mengikuti KKN Kemitraan Internasional menyempatkan hadir mengunjungi Sanggar Bimbingan (SB) pertama yang ada di Semenanjung Malaysia yaitu SB Sungai Mulai 5, Rabu (15/11/2023) Pukul 09.05 waktu Malaysia.
“Membangun Sanggar Bimbingan memang tidak semudah itu karena banyak persyaratan yang harus ditempuh, dan alhamdulillah akhirnya bisa membangun Sanggar Bimbingan Sungai Mulia 5,” ujar Pemilik Sanggar saat diwawancarai.
Ketua STKIP Muhammadiyah, Dr. Nanan Abdul Manan, M.Pd menuturkan, “berkunjungnya ke SB Sungai Mulia 5 menjadi langkah strategis STKIP Muhammadiyah Kuningan untuk bekerjasama berkelanjutan dalam rangka KKN Internasional dan penelitian begitupun pengabdian kepada masyarakat,” tuturnya.
Sanggar Mulia 5 didirikan sejak 11 November 2019 dengan 8 kelas. Pendiri Sanggar Mulia 5 yaitu asli warga negara Indonesia, H. Liling Sibromilisi dan Dra. Hj. Mimin Mintarsih, kini memiliki sekitar 170 siswa.
Tidak hanya SB namun pemilik pun memimpin SMP yaitu pondok pesantren bernama An-Nahdloh yang sejarang berjumlah 38 santri beralamat di Tanjong Sepat, Selangor Malaysia.
Beliau mendirikan sekolah indonesia karena ingin meningkatkan pengetahuan melalui pendidikan yang akan berpengaruh terhadap masa depan anak.
Sistem yang diterapkan di SB Sungai Mulia 5 yaitu sekolan non formal namun tetap menerapkan seperti kalanya sekolah formal yang memiliki waktu terstruktur.
Dr. Oman Hadiana, M.Pd, beliau pun menyampaikan terkait harapan ke depan dengan “Melalui kegiatan KKN Internasional kali ini, alhamdulillah bisa berkunjung ke SB Sungai Mulia 5. Harapan kedepannya, semoga dengan silaturahmi dapat membangun kolaborasi keberlanjutan dengan STKIP Muhamamdiyah Kuningan,” ucapnya.
