Skip to content
Kuningan, Walapatra.com – Pada Senin (25/1/2021) baru-baru ini Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Islamis Study Club (ISC) STKIP Muhammadiyah Kuningan didampingi lembaga GMDM (garda mencegah dan mengobati) kab. Kuningan mengunjungi Lembaga Badan Narkotika Nasional (BNN) Kuningan yang dikepalai oleh Bapak Edi Heryadi, M.Si, guns melakukan sosialisasi dan bekerja sama dalam upaya mewujudkan Kuningan Bersinar (bersih dari Narkoba).
Dalam Diskusinya bapak Edi Heryadi mengemukakan, bahwa dalam upaya mewujudkan Kuningan Bersinar harus dimulai dari lembaga atau lingkungan masyarakat dalam lingkup kecil seperti RT, RW dan Desa, sehingga akan lebih efektif upaya pencegahan penyebaran penyalahgunaan narkoba di kabupaten Kuningan.
Upaya itu dapat dilakukan melalui penyuluhan maupun sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya Narkoba bagi manusia dan pentingnya menjaga generasi bebas narkoba.
Selain itu, beliau menyampaikan bahwa kaum pelajar harus paham dan dapat mengantisipasi penyebaran narkoba oleh oknum-oknum baik pengguna, kurir maupun produsen atau bandar narkoba yang terus menerus melakukan tindakan melanggar hukum serta merugikan orang lain.
BNN akan terus berusaha menyertai kaum pelajar dalam mencegah serta memerangi penyalahgunaan narkoba bersama tim GMDM Kab. Kuningan, tandasnya.
Ikhsan Ganda Saputra yang merupakan ketua Lembaga Dakwah Kampus Islamic Study Club STKIP Muhammadiyah Kuningan di tengah diskusi, berpendapat bahwa Mahasiswa sebagai Agen Of Change harus turut serta dalam berkontribusi membantu tugas BNNK dalam upaya mencegah dampak buruk penyalahgunaan narkoba bagi masyarakat khususnya di wilayah kabupaten Kuningan.
Mengingat, bahwa korban penyalahgunaan narkoba bukan hanya kaum lansia saja akantetapi juga, sasaran para oknum adalah kaum remaja, pemuda maupun pelajar. Sehingga penting sekali peran mahasiswa dalam mencegah serta memerangi penyalahgunaan narokaba tersebut.
Selain itu, pentingnya pemahaman dalam menyikapi narkoba memang harus terus menerus diupayakan baik oleh BNN, GMDM maupin lembaga lain melalui pendidikan di lingkungan formal, semi formal maupun non formal. Tuturnya. (igs)
