Kuningan,Walapatra.com — STKIP Muhammadiyah Kuningan terus ukir prestasi di berbagai bidang. Kampus yang baru saja usai menyelenggarakan wisuda ke-8, berhasil menggelar event terbesar yakni The First Kuningan International Conference (KIC) 2020, Rabu (25/11/2020)
Kegiatan ini merupakan ruang diskusi para peneliti, dosen, guru dan praktisi mengenai perkembangan yang terjadi pada saat ini khususnya yang berkaitan dengan perkembangan ilmu pengetahuan.
Panitia mengahadirkan 4 keynote speaker yakni Mohammad Adam Jerusalem, Ph.D. (Majelisdiktilitbang PP Muhammadiyah), Asoc Prof. Erwin Sulaeman (International Islamic University Malaysia), Prof. Dr. Md. Mamun Habib (Independent University, Bangladesh) dan Asoc Prof Mimi Nahariah Azwani Binti Mohamed (Universiti, Tun Hussein Onn Malaysia).
Ketua panitia KIC 2020 yang sekaligus Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STKIP Muhammadiyah Kuningan, Nana Sutarna, M.Pd mengatakan bahwa ada ratusan artikel yang masuk dalam kegiatan ini. Total tercatat ada 225 artikel dari 47 perguruan tinggi yang berpartisipasi. Jika dilihat dari asal Negara, ada 4 negara yang berpartisipasi yakni Malaysia, Bangladesh, Meksiko dan tentu saja Indonesia.
Nana menjelaskan, bahwa artikel-artikel tersebut akan dipublikasikan pada publisher yang terindeks Scopus dan Web of Science (WOS). Kita tahu bahwa saat ini kewajiban akademisi, khusunya dosen adalah melakukan publikasi internasional yang terindeks Scopus atau WoS, “kami memberi ruang itu kepada para dosen dan akademisi di Indonesia.” Sambung Nana.
The First Kuningan International Conference 2020 diselenggarakan secara virtual menggunakan aplikasi zoom meeting dikarenakan Pandemi Covid-19 masih berlangsung. Kegiatan ini merupakan buah dari kerjasama antara STKIP Muhammadiyah Kuningan dengan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya.
Pada kegiatan ini juga ada beberapa kampus yang menjadi co-host yakni Universitas Muhammadiyah Kudus, Bina Nusantara (BINUS) University dan STKIP Muhammadiyah Sampit.
Suatu kebanggaan bagi kami, kampus-kampus besar mau bekerjasama dengan kami. Utamanya BINUS University yang menempati Ranking 1 perguruan tinggi swasta terbaik di Indonesia tahun 2020 (versi QS World University Ranking), bersedia menjadi co-host. Imbuh Nana.
Lebih lanjut ia mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan STKIP Muhammadiyah Kuningan atas support moril maupun materil sehingga kegiatan ini berlangsung dengan sukses.
Pun juga ucapan terima kasih disampaikan kepada seluruh jajaran Panitia The First Kuningan International Conference 2020 yang telah bekerja siang dan malam demi suksesnya kegiatan tersebut.
Ungkapan kebahagiaan juga disampaikan oleh Ketua STKIP Muhammadiyah Kuningan, Nanan Abdul Manan, M.Pd, The First Kuningan International Conference merupakan momentum akademik yang strategis bagi STKIP Muhammadiyah Kuningan untuk membangun kerjasama nasional maupun internasional.
Dan ini juga merupakan penguatan salah satu visi STKIP Muhammadiyah Kuningan yang Unggul dalam bidang pendidikan. Ungkapnya.
Lebih lanjut Nanan mengatakan bahwa, Tentu dalam konteks pendidikan didalamnya ada pengajaran dan penelitian, dan luaran publikasi ilmiah dalam kegiatan ini akan jadi pendorong untuk menjadi kampus yang unggul dalam bidang pendidikan dan penelitian.
Diharapkan melalui kegiatan ini juga akan terjadi pertemuan akademik yang berkelanjutan bagi semua sivitas akademika di Indonesia maupun di luar negeri. Sampai jumpa di 2nd Kuningan International Conference 2021.
Selain itu Nanan juga menjelaskan tentang penguatan Visi STKIPM Kuningan yakni unggul dalam Pendidikan. Konteks keunggulunan dalam pendidikan salah satunya adalah peningkatan riset dan publikasi. KIC sangat strategis.
Menurutnya, KIC merupakan momentum strategis dalam membangun academic collaboration. Melalui academic collaboration, berbagai disiplin ilmu akan bertemu dalam untuk menemukan solusi konkrit problem masa kini.
Academic Innovation. Hal ini merupakan keberlanjutan paska academic collaboration. Academic innovation ini yang akan menjadikan state of the art nya keilmuan masing-masing disiplin.
“KIC akan menjadi agenda tahunan STKIP Muhammadiyah Kuningan Sampai jumpa di KIC 2021,” pungkas pria kelahiran Desa Timbang. (red)