Tahun Baru 2025, Resolusi yang (Mungkin) Akan Kandas di Minggu Ketiga

Foto/flyer ucapan selamat tahun baru 2025

Ada yang selalu ajaib setiap pergantian tahun. Entah kenapa, begitu tanggal berubah dari 31 Desember ke 1 Januari, seolah seluruh semesta berubah jadi lebih optimistis. Semua orang mendadak rajin bikin resolusi. Mulai dari yang standar macam “diet” atau “rajin olahraga” hingga resolusi absurd seperti “menemukan cinta sejati di tahun ini.”

Tapi, jujur aja, ada satu pertanyaan mendasar: Kenapa resolusi tahun lalu belum selesai tapi tahun ini bikin resolusi lagi?

Tahun Baru 2025 datang dengan segala gegap gempitanya. Kembang api meledak di langit, orang-orang berlomba-lomba bikin postingan Instagram pakai caption “New year, new me”, dan tentu saja, tagar #Welcome2025 mulai trending.

Tapi mari jujur. Tahun baru itu, buat sebagian besar orang, nggak lebih dari momen pasang target yang kelak bakal dilupakan di minggu ketiga Januari. Gym yang penuh sesak di minggu pertama mendadak kosong. Buku-buku pengembangan diri yang dibeli dengan semangat tahun baru cuma jadi penghuni meja kerja, tak tersentuh hingga Desember mendatang.

Bukannya saya skeptis, tapi… ya, skeptis. Kita ini manusia biasa. Antusiasme kita hanya bertahan sejauh daya baterai HP. Habis itu, ya balik ke rutinitas lagi.

Tapi begini, saya nggak bermaksud merusak momen bahagia tahun baru ini. Justru, saya ingin mengajak kita semua untuk slow down. Daripada bikin resolusi muluk-muluk yang bikin stres, gimana kalau kita bikin resolusi yang lebih sederhana?

Misalnya, bukan “turun 10 kilo dalam tiga bulan,” tapi “coba jalan pagi tiap Sabtu.” Bukan “baca 52 buku dalam setahun,” tapi “habiskan satu buku favorit di bulan Januari.” Nggak usah target terlalu tinggi, yang penting konsisten.

Karena, kalau dipikir-pikir, inti dari tahun baru bukan soal berubah jadi orang lain dalam semalam. Tahun baru adalah tentang memberikan ruang untuk kita mencoba lagi—pelan-pelan, santai aja.

Baca Juga:  "Dulu Terhenti di Kampus, Kini Terpilih Sebagai Juara 1 Pemuda Pelopor Tingkat Provinsi: Kisah Inspiratif Pemuda Ini"

Jadi, selamat datang di 2025! Semoga tahun ini, kita bisa belajar menikmati proses, bukan cuma tergesa-gesa mengejar hasil. Dan semoga resolusi tahun ini nggak kandas sebelum bulan Februari. Eh, tapi kalau pun kandas, nggak apa-apa. Tahun 2026 masih nunggu, kok.

Oleh: Admin Kuninganglobal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!

Depo 25 Bonus 25

Mahjong Slot

https://koleksi.upmk.ac.id/lib/mahjong/