kuninganglobal.com — Wirausaha adalah beberapa proses yang dilakukan untuk mendefinisikan, mengembangkan, dan mencapai visi yang ada dalam berdirinya sebuah bisnis atau usaha .Sementara bisnis, setelah saya mengikuti Workhsop Wira Usaha Toge , saya mendapatkan inti dari berbisnis. Menurut Dr. Joko Suprianto, S.H. berbisnis yang penting bisa kaulan, bisa jualan dan dapat untung.
Dalam dunia bisnis pastinya membutuhkan waktu dan modal. Tetapi ada juga usaha yang tidak memerlukan modal seperti sistem dropship atau penjualan tanpa menyimpan stok barang. Ternyata untuk menjadi pembisnis yang sukses bukan hanya modal dan waktu yang dibutuhkan. Menurut Dr. Joko Suprianto, S.H. terdapat 8 formula yang harus ada dalam diri pembisnis, diantaranya, harus yakin, memiliki sifat pemaaf, sering meminta (berdoa), memiliki network yang luas, bersyukur, ikhlas (enteng tangan, membantu), belajar dan berlatih terus dan action now. Dr. Joko juga menyebutkan terdapat pula 8 alasan gagal berbisnis diantaranya, takut, gak punya modal, tidak tahu, gak ada waktu, gengsi/malu, trauma, mapan, dan tidak ada bakat.
Sebagai mahasiswa sangat bisa jika ingin menjadi pembisnis, apalagi kan kuliah itu tidak sama seperti bekerja, kuliah selalu ada liburnya sementara bekerja ada libur tetapi lebih terbatas. Kalaupun saat kuliah mengikuti organisasi pasti tidak selalu sibuk setiap hari. Malahan dengan mengikuti organisasi sambil berbisnis, kita bisa melatih diri caranya mengatur waktu dan akan memperluas pula jaringan atau network. Atau kita juga bisa mengikuti organisasi yang didalamnya terdapat pembahasan mengenai bisnis. Intinya jika ada mahasiswa yang ingin berbisnis tetapi terhambat masalah waktu itu hanya alasan saja karena prioritas bisa ditentukan oleh diri sendiri.
Selain waktu, terdapat pula gengsi yang biasanya menjadi masalah mahasiswa/I untuk berbisnis. Kalau menurut saya, mengapa harus gengsi? Padahal kan belum tentu orang yang melihat itu memikirkan yang aneh aneh mengenai kita, kalaupun begitu, pasti orang itu akan lupa dengan kita dan sibuk kembali dengan urusannya sendiri. Kata Dr. Joko kita tidak boleh gengsi kalau gengsi justru kita yang malu.
Dikarenakan sebagai mahasiswa tanpa bekerja itu belum memiliki penghasilan, maka berbisnis juga masih bisa dilakukan dengan cara menjual produk orang lain baik online maupun offline. Jika online contohnya mengdropship barang dari shopee sementara offline contohnya mencari orang yang memiliki produk makanan murah kemudian kita bantu jual ke setiap warung atau bisa juga jual di online.
Dan jika sudah menjadi mahasiswa/I tetapi sambil bekerja maka kita bisa sisihkan uang hasil bekerja untuk membuat produk makanan ringan di waktu libur lalu menitipkannya ke setiap warung, karena jika kita yang memiliki produknya untungnya pasti lebih besar.
Jadi menjadi pembisnis itu tergantung orangnya, kembali lagi ke prioritas yang ada dalam diri sendiri. (Leni)