Skip to content
Kuninganglobal.com – Himpunan Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (HIMA PGSD) Universitas Muhammadiyah Kuningan sukses menyelenggarakan Webinar Nasional bertajuk “Guru Berintegritas Kunci Pendidikan Berkualitas”. Acara ini berhasil menggaet lebih dari 350 peserta dari berbagai universitas di Indonesia, menjadikannya salah satu webinar pendidikan yang paling dinantikan, Sabtu (30/11/2024),
Pembukaan yang Menginspirasi
Webinar dimulai dengan sambutan dari Rektor Universitas Muhammadiyah Kuningan, Apt. Wawang Anwarudin, M.Sc., yang mengapresiasi antusiasme peserta. Tak ketinggalan, Ketua Pelaksana dan Ketua HIMA PGSD turut memberikan kata sambutan, disusul oleh Wakil Rektor Dr. Nanan Abdul Manan, M.Pd., yang memberikan opening speech inspiratif.
Hadir pula sejumlah tokoh penting seperti Ketua Program Studi PGSD, Pak Agus Saeful Anwar, M.Pd., dan Pembina HIMA PGSD, Pak Nunu Nurfirdaus, M.Pd. Kehadiran mereka menambah semarak acara.
Acara ini menghadirkan narasumber istimewa, Pak Muzakkir, M.Ed., Ph.D., seorang ahli pendidikan lulusan Universitas Malaya, Malaysia. Dalam sesi materinya, beliau menegaskan bahwa guru berintegritas adalah pondasi utama pendidikan berkualitas. “Guru berintegritas bukan hanya pengajar, tetapi juga teladan. Mereka adalah penjaga kejujuran, tanggung jawab, dan komitmen terhadap pendidikan,” ujarnya tegas.
Pak Muzakkir juga mengungkap berbagai tantangan yang dihadapi dunia pendidikan, seperti politisasi, diskriminasi, hingga minimnya profesionalisme. “Guru yang berintegritas akan mampu bertahan di tengah tekanan sosial dan administratif, tetap memegang teguh etika profesional,” tambahnya.
Sesi tanya jawab menjadi momen yang ditunggu-tunggu. Para peserta tampak antusias mengajukan pertanyaan, menjadikan webinar ini lebih hidup dan penuh wawasan. Beberapa peserta bahkan menyebut acara ini sebagai “pengalaman yang membuka mata tentang pentingnya peran guru dalam membangun karakter siswa.”
Webinar ini diharapkan mampu menginspirasi calon pendidik untuk terus belajar dan berkomitmen pada integritas. “Pendidikan bukan sekadar kurikulum, tetapi juga tentang menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan membangun karakter siswa,” tutup Pak Muzakkir dengan penuh semangat.
Dengan keberhasilan acara ini, HIMA PGSD Universitas Muhammadiyah Kuningan kembali membuktikan diri sebagai pelopor diskusi pendidikan yang relevan dan berdampak besar. Berintegritas, demi pendidikan Indonesia yang lebih baik. (gun)
