Kuninganglobal.com – Mahasiwa semester 1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) STKIP Muhammadiyah Kuningan yang bernama Rahma Ayu Fauziyah terpilih sebagai Favorite Implementation Winner Duta Generasi Sehat Indonesia (GESID) kategori Mahasiswa Tingkat Nasional 2023 yang dilaksanakan oleh Generasi Sehat Indonesia yang berkolaborasi dengan AIESEC Indonesia dan Danone Indonesia.
Pemilihan Duta Generasi Sehat Indonesia diikuti oleh sejumalah mahasiswa dan juga pelajar dari berbagai kota. Dari sekian banyak peserta yang telah mendaftar dengan mengikuti berbagai tahapan seperti mengisi data diri, upload CV, mengisi kuisioner mengenai pemahaman tentang stunting, kesehatan pada remaja, pernikahan pada remaja, pernikahan dini.
Selain itu, ada tahapan yang lain diantaranya mengisi surat komitmen untuk mengikuti serangkaian implementasi secara online ataupun offline dan membuat suatu karya yaitu essay.
“Perasaan saya pastinya senang sekali karena melalui kegiatan ini dapat terjun langsung ke masyarakat untuk memberikan Edukasi mengenai Stunting, dan bagaimana menjadi generasi yang sehat, peduli serta bertanggungjawab baik untuk diri sendiri ataupun untuk masyarakat sekitar. Selain terjun di masyarakat, saya juga aktif membagikan edukasi di media sosial yaitu di Instagram tentang kesehatan remaja yang tentunya orang lain perlu tahu,” tutur Rahma.
Melalui berbagai tahapan tersebut, salah satu peserta yang lolos adalah mahasiswa semester 1 Program Studi PGSD STKIP Muhammadiyah Kuningan yang bernama Rahma Ayu Fauziyah sebagai kontestan terpilih dalam Duta Generasi Sehat Indonesia (GESID) sekaligus mewakili Kabupaten Kuningan pada tingkat Nasional Tahun 2023
Rahma dinobatkan sebagai Favorite Implementation Winner Duta GESID telah melakukan berbagai kegiatan diantaranya pengisian basline survey dari Danone Indonesia dan pengimplementasian dengan melakukan kegiatan webinar, sosialisasi, kreasi mading, dan juga campaign di sosial media.
Webinar Sehat dengan tema “Membangun Generasi Unggul: Pencegahan Stunting sebagai Invertasi dalam Masa Depan Bangsa” menjadi ajang dalam mengikuti rangkaian dari Duta GESID yang diusung oleh Rahma Ayu Fauziyah sekaligus sebagai narasumber pada webinar tersebut.
“Kedepannya, semoga masyarakat bisa lebih aware (peduli) terhadap kesehatan khususnya tentang stunting, dan semoga kedepannya angka Stunting di Indonesia bisa menurut begitu juga dengan angka pernikahan dini bisa berkurang dengan dibantu edukasi yang sudah diberikan oleh saya dan juga relawan yang lain,” tambah Rahma. (Deliya)