Kuninganglobal.com –– Sebagai bentuk penerapan Visi Universitas Muhammadiyah Kuningan menjadi Perguruan Tinggi yang Unggul dalam Bidang Pendidikan, Teknologi dan Kewirausahaan yang Berlandaskan Nilai-nilai Islam. Dalam upaya tersebut, Lembaga Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (LAIK) adakan pembukaan Mentoring Al-Qur’an dan Kalam Kahpi mengusung tema “Bentuk Karakter Mahasiswa yang Beradab dan Berkemajuan”, Jumat (4/10/2024).
Pembukaan ini bertempat di Masjid Jami Nuroh Binti Al-Mudafi’i UM Kuningan yanh dihadiri oleh Dr. Casnan, M.Si (Wakil Ketua Ketua I) sekaligus membuka Mentoring dan Kalam Kahpi, Asep Usamah, M.Pd.I (Ketua LAIK) dan jajarannya, Dosen AIK, para Kaprod, para Pementor, dan mahasiswa/i semester 3 dan 5.
Dalam sambutannya, Dr. Casnan, M.Si (Wakil Ketua I UM Kuningan) menuturkan bagaimana caranya menjadi orang yang sukses dan kaya, diantaranya membangun kebiasaan dengan menabung, dalam berbisnis tidak melihat banyak untung tetapi melihat peningkatan kuantitas atau penjualan banyak, hemat dalam berbelanja, tidak membiasakan berhutang, dan berinvestasi.
“Mulailah investasi di bidang pemdidikan dengan perkuliahan dan mengikuti segala kegiatan lembaga termasuk Mentoring dan Kalam Kahpi sebagai wujud tanggungjawab mahasiswa”, pungkas Casnan.
Ketua LAIK UM Kuningan, “pembukaan mentoring dan kalam kahpi sebagai jembatan pertemuan kita di masjid. Sebagaimana yang telah dilalui mahasiswa adalah AIK dalam perkuliahan. Maka kegiatan ini sebagai penguatan dalam ke-AIK-an sehingga mahasiswa mampu mengimplementasikan segala ilmu pengetahuan di kehidupan nyata baik di lingkup perkuliahan ataupun masyarakat dan juga sebagai tanggungjawab sebagai mahasiswa untuk mengikuti segala progran kampus, disamping itu pula BTQ menjadi salah satu syarat mendaftar KKN. Harapannya melalui kegaiatn mentoring dan kalam kahpi mampu melahirkan lulusan UM Kuningan yang memiliki kualitas mumpuni dengan diperkuat oleh ilmu agama,” tutur Asep.
Adapun ketentuan pelaksanaan Mentoring dan Kalam Kahpi yang dipaparkan oleh Mustaid sebagai Staf LAIK diantaranya
Untuk semester 3, kegiatan Mentoring dan Kalam Kahpi seluruhnya ada 8 pertemuan, 4 pertemuan untuk semester 3 dan 4 pertemuan untuk semester 5. Kemudian mentoring Al Qur’an ada 10 pertemuan yang harus diikuti.
Mustaid menegaskan harapannya semua mahasiswa semester 3 dan 5 bisa mengikuti sesuai dengan aturan-aturan yang disampaikan LAIK sehingga bisa mengikuti sampai selesai dan mahasiswa tidak punya PR kegiatan AIK yang belum selesai. (Deliya)