Expo KKN Kolaborasi, Tunjukkan Potensi di 5 Lokus Desa Melalui Produk UMKM

kegiatan Expo salah satu arena bagi mahasiswa untuk menampilkan hasil karya dan kontribusi nyata kepada masyarakat selama kegiatan KKN. Selain itu, sharing pengalaman, diseminasi kegiatan KKN, dan merefleksikan peran mahasiswa sebagai salah satu civitas akademika perguruan tinggi dalam mengamalkan tri dharma bidang pengabdian kepada masyarakat.

Kuninganglobal.com – Dalam kegiatan Diseminasi Hasil KKN Universitas Kuningan Tahun 2024, Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif antar Universitas Kuningan, Universitas Islam Al Ihya Kuningan, STKIP Muhammadiyah Kuningan, dan STIKES Muhammadiyah Kuningan menunjukkan Potensi di 5 lokus desa melalui Produk UMKM, Selasa (27/8/2024).

Kegiatan KKN Kolaboratif antar Perguruan Tinggi tersebut telah dilaksanakan selama satu bulan penuh dimulai dari tanggal 15 Juli – 15 Agustus 2024. Adapun lokus Desa KKN Kolaboratif tersebar di lima Kecamatan diantaranya; Desa Sukaharja Kec. Cibingbin, Desa Margamukti Kec. Cimahi, Desa Kalimanggis Wetan Kec. Kalimanggis, Desa Jatimulya Kec. Cidahu, dan Desa Paninggaran Kec. Darma.

Expo KKN Tahun 2024 ini dihadiri langsung oleh PJ Sekda Kabupaten Kuningan dan para pemerintah Kabupaten Kuningan serta tamu undangan lainnya yang memenuhi area Gedung Student Center Universitas Kuningan.

Produk Khas Cibingbin

Puncak rangkaian kegiatan KKN dilaksanakan Expo (Exposition) dalam rangka menunjukkan berbagai potensi desa melalui UMKM yang bertempat di Universitas Kuningan. Adapun yang ditunjukkan seperti Opak Geol, Tahu Gejrot (Desa Cibingbin), Magot, krupuk dorokdok (Desa Kalimanggis wetan), Dingor: Puding Daun Kelor, Alat Khusus Khitan (Desa Paninggaran), Cuhcur Ibu Ruminah, Opak Ketan Bakar Mamah Wina (Desa Margamukti), krupuk kulit, basreng (Desa Jatimulya).

Produk Khas Kalimanggis Wetan

Ketua LPPM Universitas Muhammadiyah Kuningan, Dr. Oman Hadiana, M.Pd., menuturkan, “kegiatan expo ini salah satu arena bagi mahasiswa untuk menampilkan hasil karya dan kontribusi nyata kepada masyarakat selama kegiatan KKN. Selain itu, mereka bisa saling sharing pengalaman, diseminasi kegiatan KKN, dan merefleksikan peran mahasiswa sebagai salah satu civitas akademika perguruan tinggi dalam mengamalkan tri dharma bidang pengabdian kepada masyarakat untuk ikut serta membangun masyarakat,” tuturnya.

Baca Juga:  STKIP Muhammadiyah Kuningan Tandatangani MoU dan MoA PKM dengan Universitas Kristen Indonesia
Produk Khas Paninggaran

“Sebagai Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), saya sangat mengapresiasi dedikasi, kreativitas, dan kerja keras yang telah ditunjukkan oleh seluruh peserta KKN. Kegiatan KKN ini bukanlah sekadar kewajiban akademik, melainkan sebuah amanah untuk terlibat langsung dalam pengabdian kepada masyarakat,” ucapnya.

Ketua LPPM UM Kuningan pun menyampaikan bahwa melalui program KKN dan Expo, mahasiswa belajar bagaimana menghadapi tantangan nyata di lapangan, berinteraksi dengan masyarakat, serta memberikan solusi atas berbagai permasalahan yang ada.

Produk Khas Margamukti

Beliau pun mengucapkan terima kasih dan dukungan dari seluruh pihak yang mendukung kelancaran kegiatan KKN seperti LPPM Universitas Kuningan sebagai penyelenggaran kegiatan expo KKN Kolaboratif, para dosen pembimbing lapangan, pemerintah daerah, mitra masyarakat, dan seluruh pihak yang telah berkolaborasi serta harapan dengan sinergi yang telah terjalin dapat terus berlanjut di masa mendatang.

Produk Khas Jatimulya

“Saya berharap kegiatan Expo KKN ini dapat menjadi inspirasi bagi kita semua, terutama dalam terus memperkuat peran perguruan tinggi dalam bidang pengabdian kepada masyarakat. Semoga seluruh pengalaman dan pembelajaran yang didapatkan selama KKN dapat menjadi bekal berharga bagi mahasiswa dalam melangkah ke tahap berikutnya, baik dalam akademik maupun di kehidupan bermasyarakat,” tambah Oman. (Deliya)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Depo 25 Bonus 25

Mahjong Slot