Bisnis  

M-Bee Honey dan Prohajj Menjadi Terobosan Baru Bagi STKIP Muhammadiyah Kuningan

Kuningan, Walapatra.comGeliat STKIP Muhammadiyah Kuningan dalam mengembangkan unit bisnis terus digalakan. Satu wujud pasti yang tengah disinergikan dengan Persyarikatan Muhammadiyah Kuningan, adalah menggelar ekspos dua unit bisnis STKIP, yakni bisnis penjualan madu murni (M-Bee Honey), dan Program Pembiayaan Haji (Prohrajj), Selasa, (6/10/2020) di Lantai 3 Gedung Rektorat.

Hadir dalam agenda “Sinergitas Membangun Ekonomi Persyarikatan Muhammadiyah Kuningan,” yaitu semua unsur yang berada di persayarikatan muhamamdiyah Kab. Kuningan, dari mulai Pimpinan PDM, PDA, para Pimpinan AUM, Pimpinan Ortom, dan Pimpinan PCM se- Kab. Kuningan.

Dihadapan unsur persyarikatan, Nanan Abdul Manan, M.Pd selaku ketua STKIP Muhammadiyah Kuningan, sangat terbuka untuk menerima konstribusi atau urun rembuk tentang pemikiran dan pengembangan unit bisnis, dari para unsur yang ada di persyarikatan muhammadiyah kuningan.

“Semata-mata unit bisnis yang akan kita galakan ini, sebagai penopang ekonomi persyarikatan di kuningan, STKIP tidak mungkin berdiri sendiri tanpa topangan dan komitmen bersama. Harapannya unit bisnis ini menjadi motor penggerak perekonomian bersama di persyarikatan,” terangnya.

Ayahanda Ketua PDM, Drs. Wahid, Tbk.,MA, dirinya sangat mensupport dan apresiasi atas inisiatif yang sudah dilakukan oleh STKIP Muhammadiyah Kuningan, “ini merupakan terobosan baru,” menurut Wahid

Bahkan Wahid juga mengajak kepada warga persyarikatan muhammadiyah untuk mengikuti program pembiayaan haji yang dimotori oleh STKIP.

“Bahkan dengan adanya unit bisnis ini, kita bukan hanya bisa daftar haji saja, tapi kedepan mulai dari pembinaan calon jamaah haji, manasik haji, sampai dengan kita mengantar calon jamaah haji ke tanah suci, itu bisa dikelola oleh kita,” imbuhnya.

Lebih lanjut, kedua unit bisnis, M-Bee Honey dan Prohajj, disosialisasikan langsung oleh kedua narasumber sekaligus praktisi bisnis, yakni H. Nursaripudin, SE, beliau menjelaskan tentang program/bisnis penjualan madu, dari mulai proses produksi sampai dengan skema penjualan, baik langsung atau dalam bentuk kemitraan.

Baca Juga:  Esok Hari

Berikutnya, sosialisasi program pembiayaan haji, oleh Imam Rasyidin, M.Si, “hanya dengan biaya 750 ribu rupiah, sebagai setoran awal. Anda akan dapat porsi haji. Dan kedepannya nasabah tinggal angsurang sebesar 625 ribu rupiah selama 60 bulan. “dapat menanggung pasangan, anak kandung dan orang tua kandung (maksimal, 2 pembiayaan per nasabah), jelas Imam. [red/asa.]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *