Skip to content
Walapatra.com — STKIP Muhammadiyah Kuningan merupakan salah satu perguruan tinggi yang ada didaerah Kuningan, walaupun bisa dibilang masih muda namun STKIP Muhammadiyah memiliki banyak prestasi baik tingkat Kabupaten, Provinsi maupun Nasional. STKIP Muhammadiyah memiliki visi “Menjadi Perguruan Tinggi yang Unggul dalam Bidang Pendidikan, Teknologi dan Kewirausahaan yang Berlandaskan Nilai-nilai Islam”.
Sebagai salah satu implementasi dari visi tersebut salah satu Dosen Kewirausahaan Imam Rasyidin, SH, MKn., melakukan perkuliahan On The Spot Kewirausahaan untuk mahasiswa-mahasiswi Prodi PGSD kelas 1A dan 1B yang dilaksanakan pada hari Senin (21/9/2020) bertempat di Pusat Jajanan Sagala Aya (Pujalaya) Desa Maleber Kabupaten Kuningan.
Kegiatan kuliah on the spot dilaksanakan dalam upaya aktualisasi minat dan bakat Mahasiswa di Bidang Kewirausahaan dengan cara melihat langsung lokasi usaha dan berdialog dengan pemilik usaha untuk memperoleh wawasan mengenai cara memulai usaha, bagaimana menjalani proses usaha dan berhasil bertahan (survive) di tengah persaingan dan tantangan.
Sebagai Dosen pengampu mata kuliah Kewirausahaan, Imam Rasyidin, SH, MKn. berharap semua Mahasiswa bisa memperoleh gambaran yang jelas untuk memulai usaha.
”Dengan kegiatan perkuliahan on the spot kewirausahaan ini, diharapkan setelah selesai mengikuti masa perkuliahan kewirausahan. Mahasiswa dapat memperoleh gambaran yang jelas untuk memulai membuka usaha secara mandiri sebagai perwujudan visi STKIP Muhammadiyah sebagai Perguruan Tinggi yang Unggul dalam Pendidikan, Teknologi dan Kewirausahaan” ujar Imam Rasyidin, SH, MKn., selaku dosen pengampu mata kuliah Kewirausahaan.
Kegiatan tersebut diawali dengan berkumpul di area Pujalaya Desa Maleber dan mendapat pengarahan dari dosen untuk pelaksanaan survey usaha dan dialog langsung dengan pemilik Pujalaya dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Dilanjutkan dengan paparan usaha dan tanya jawab antara mahasiswa dengan pemilik usaha Pujalaya H. Nana Sumarna, M.Si.
Pertanyaan yang disampaikan mahasiswa kepada H. Nana Sumarna, MSi., adalah seputar bagaimana memulai merintis usaha kuliner Pujalaya, proses perjalanan usaha yang dirintis sejak tahun 2012 dan bagaimana usaha Pujalaya bisa tetap survive dalam persaingan tantangan di tengah pandemi Covid-19. (ccp)
