Skip to content
Kuninganglobal.com — Terletak di Perum Quanta 2 Kabupaten Kuningan, Taman Pelangi terus menjadi motor penggerak dalam meningkatkan literasi masyarakat. Sejak didirikan pada awal tahun 2022, taman ini telah berkomitmen untuk membangun budaya literasi yang tidak hanya terbatas pada kemampuan membaca dan menghitung, tetapi juga membentuk kebiasaan berpikir kritis dan kreatif.
Gagasan pendirian Taman Pelangi berasal dari Dr. Rani Tania Pratiwi, M.Pd., seorang dosen Universitas Kuningan. Saat ini, Taman Pelangi diketuai oleh Deden Agustira, M.Pd., dosen Universitas Sindang Kasih Majalengka, yang juga sedang menempuh studi doktoral di Universitas Negeri Malang.
Menurut Rani, aktivitas di Taman Pelangi berfokus pada pengembangan literasi anak-anak melalui berbagai kegiatan interaktif. “Kegiatan yang kami lakukan meliputi membaca, mendongeng, mengenal warna, permainan tradisional, hingga menyanyikan lagu-lagu nasional dan daerah,” ungkapnya.
Prestasi membanggakan diraih oleh Taman Pelangi pada tahun 2024 ini, di mana mereka berhasil lolos dalam seleksi ketat untuk memperoleh Bantuan Pemerintah (Banpem) dari Kemendikbudristek RI melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Dari 1.352 komunitas penggerak literasi di seluruh Indonesia, hanya 340 yang berhasil lolos, termasuk Taman Pelangi.
Deden Agustira menyatakan harapannya agar bantuan ini dapat semakin mengoptimalkan peran Taman Pelangi dalam memperluas jangkauan literasi di masyarakat. “Ini adalah amanah yang membutuhkan komitmen bersama. Kami berkomitmen untuk menjalankan tugas ini dengan penuh tanggung jawab,” ujarnya.
Ia juga berharap agar pemerintah semakin mendukung komunitas penggerak literasi, khususnya dalam upaya mewujudkan Kabupaten Pendidikan.
Realisasi bantuan ini direncanakan akan dimulai pada bulan September 2024. Segenap tim Taman Pelangi juga mengucapkan selamat atas HUT Kabupaten Kuningan ke-526 dengan semangat “Akur-Makmur-Ngawangun Kuningan.” Mari bersama-sama kita terus menyebarkan semangat literasi. (gun)
