Skip to content
KUNINGANGLOBAL —- Gedung PGRI Kabupaten Kuningan menjadi saksi sebuah perhelatan khidmat. Pelantikan pengurus baru Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Abdul Malik Fadjar (AMF) Cabang Kuningan periode 2024-2025 berlangsung dengan penuh semangat. Minggu (29/12)
Dihadiri oleh anggota HMI, Majelis Pengawas dan Konsultasi Pengurus Komisariat (MPK PK), Korps Alumni HMI (KAHMI), dan tamu undangan dari berbagai komisariat, acara ini bukan sekadar seremonial. Lebih dari itu, ini adalah ajang menegaskan kembali tujuan organisasi: mencetak kader unggul yang punya kontribusi nyata.
Mengusung tema besar “Memupuk Kembali Integritas, Loyalitas, Serta 5 Kualitas Insan Cita demi Terciptanya Komisariat Berkemajuan”, para pengurus baru seolah ingin mengirim pesan jelas: ada tanggung jawab besar yang menanti.
Seperti biasa, prosesi pelantikan dimulai dengan pembacaan sumpah jabatan, dipimpin langsung oleh Ketua Bidang PAO. Dan ketika Yusril Nurfadilah, sang Ketua Umum baru, berdiri memberikan sambutan, suasana menjadi semakin hangat.
“Tidak ada ketua yang hebat tanpa anggota yang hebat. Dan tidak ada anggota yang hebat tanpa ketua yang hebat pula,” ujarnya lugas, memantik tepuk tangan. Ia melanjutkan dengan ajakan untuk menjaga kekompakan dan solidaritas kepengurusan.
Di kursi undangan, Kanda Rama Prasetyo, S.Pd., dari MPK PK, memberikan pesan yang tak kalah penting. “Amanah ini berat. Tapi di pundak kalian, ia bisa jadi cahaya. Jangan lupakan semangat Insan Cita itu landasan kita semua,” pesannya singkat tapi penuh makna.
Tentu saja, momen foto bersama menjadi agenda yang tak bisa dilewatkan. Potret kebersamaan itu seolah menjadi simbol harapan, bahwa perjalanan ini bukan tentang individu, melainkan kolektif.
Dalam kesempatan itu, Sandy, Ketua Bidang PA HMI Cabang Kuningan, yang mewakili Ketua Umum Eka Asmarandana, menyampaikan pesan sederhana tapi tajam. “Selamat kepada pengurus baru. Jadilah kader dengan integritas, loyalitas, dan semangat Insan Cita yang tinggi. Jangan lupa, HMI lahir dari ideologi. Ideologi itu harus tetap hidup di setiap langkah kalian.” (Gun)
