Skip to content
KUNINGANGLOBAL – Dalam upaya meningkatkan kualitas tenaga pendidik, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kuningan meluncurkan program Rumah Guru (Ruang Peningkatan Mutu dan Akhlak Guru). Kegiatan ini menjadi bagian dari implementasi program 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Kuningan, yang diadakan pada Jumat (21/3/2025) di SMPN 3 Kuningan.
Program ini merupakan turunan dari inisiatif Sekolahku Keren, Pendidikan Melesat, yang sebelumnya telah diluncurkan Disdikbud Kuningan. Rumah Guru diselenggarakan dalam format webinar dan diikuti oleh tenaga pendidik dari berbagai jenjang, mulai dari PAUD, PKBM, SD, SMP, hingga Sanggar Kegiatan Belajar (SKB). Secara luring, acara dihadiri lebih dari 70 peserta, sementara secara daring melalui Zoom, jumlah peserta tercatat mencapai lebih dari 3.000 orang.
Wakil Bupati Kuningan, Tuti Andriani, yang hadir memberikan arahan, mengapresiasi inisiatif Disdikbud dalam menginisiasi program ini. Menurutnya, program Sekolahku Keren, Pendidikan Melesat sejalan dengan visi pendidikan unggul di Kuningan.
“Ini adalah upaya bersama dalam membangun sektor pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing. Saya berharap Rumah Guru bisa menjadi ruang yang inspiratif, penuh semangat, serta melahirkan inovasi-inovasi baru dalam dunia pendidikan,” kata Tuti.
Rumah Guru akan menjadi agenda rutin Disdikbud Kuningan hingga Desember 2025. Kepala Bidang GTK Disdikbud Kuningan, Pipin Aripin Mansur, yang juga bertindak sebagai penanggung jawab program, menjelaskan bahwa webinar akan digelar setiap Jumat pada pekan pertama tiap bulan. Kegiatan ini akan menghadirkan pembicara dari kalangan akademisi, tokoh agama, serta praktisi pendidikan baik dari tingkat lokal maupun nasional.
Selain webinar, pertemuan tatap muka akan diadakan setiap Kamis pada pekan ketiga setiap bulan dalam bentuk workshop peningkatan kompetensi guru. Pelatihan ini akan dipandu oleh tim ahli di bidang pendidikan.
Dengan adanya Rumah Guru, tenaga pendidik di Kuningan diharapkan dapat terus mengembangkan diri, meningkatkan mutu pembelajaran, serta memperkuat nilai-nilai moral dan etika dalam mendidik siswa. Pada akhirnya, program ini diharapkan dapat berkontribusi bagi kemajuan pendidikan di Kuningan. (Gun)
