Skip to content
Kuninganglobal.com — Suara canda dan tawa menggema di kawasan hijau nan asri Balong Dalem, 13 – 14 Desember baru-baru ini. Sebuah obyek wisata alam yang menjadi saksi kemeriahan Malam Keakraban (Makrab) mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah Kuningan. Selama tiga hari penuh, sebanyak 113 mahasiswa baru bersama 48 panitia larut dalam beragam aktivitas yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mempererat rasa kekeluargaan.
Makrab dimulai dengan sebuah seremoni pembukaan yang sederhana namun penuh makna. Bapak Yoyo Zakaria, M.Kom., selaku perwakilan universitas, membuka acara secara resmi, disaksikan oleh para dosen home base PGSD. Suasana yang tadinya dipenuhi rasa canggung mulai mencair ketika peserta diajak untuk bersama-sama mendirikan tenda.
Aktivitas ini menjadi pengalaman baru yang menantang bagi sebagian besar mahasiswa baru. Dengan dibimbing oleh para panitia, mereka belajar tentang kerja sama tim, saling berbagi peran, dan menyelesaikan tantangan bersama. Tidak sedikit tawa yang pecah ketika beberapa tenda roboh karena kurang kokoh, tetapi semua itu menjadi pelajaran berharga.
Sore harinya, para peserta berkesempatan mengikuti sesi jumpa alumni, sebuah momen berharga di mana alumni PGSD berbagi pengalaman hidup mereka. Kisah-kisah inspiratif tentang perjuangan selama kuliah hingga sukses meniti karier memberi suntikan semangat baru bagi para peserta untuk terus berjuang meraih cita-cita.
Suara burung dan hembusan angin pagi menyapa peserta di hari kedua. Serangkaian permainan kelompok dirancang untuk mengasah kekompakan dan rasa percaya diri. Tawa dan sorakan memenuhi lapangan, menciptakan suasana akrab di antara mereka yang sebelumnya mungkin tidak saling mengenal.
Setelah permainan, peserta melanjutkan dengan jalan-jalan sore (JSS), sebuah petualangan menyusuri hutan di kawasan Balong Dalem. Meski sempat diguyur hujan ringan, semangat para peserta tetap menyala. Beberapa bahkan tampak menikmati rintik hujan yang menambah keindahan perjalanan mereka. Momen ini tidak hanya mempererat hubungan antarpeserta, tetapi juga menumbuhkan rasa syukur atas keindahan alam yang mereka nikmati bersama.
Malam kedua menjadi puncak dari seluruh rangkaian kegiatan. Sebuah panggung sederhana menjadi arena untuk menampilkan berbagai kreativitas peserta. Mulai dari pantomim, drama musikal, tari tradisional, hingga musik akustik, semua ditampilkan dengan penuh semangat. Gelak tawa dan tepuk tangan meriah menjadi bukti betapa para peserta benar-benar menikmati malam itu.
Kehangatan malam ditutup dengan kegiatan api unggun, di mana semua peserta duduk melingkar, bernyanyi bersama, dan saling berbagi cerita. Dalam cahaya api yang membara, tercipta kehangatan yang melampaui sekadar fisik; sebuah kehangatan persahabatan yang akan terus dikenang.
Hari terakhir dimulai dengan sesi refleksi. Di bawah rindangnya pohon Balong Dalem, para peserta diajak untuk mengenang kembali momen-momen berkesan selama tiga hari terakhir. Beberapa peserta tampak terharu saat menceritakan pengalaman mereka, sementara yang lain berbagi kesan dengan senyum lebar.
Acara diakhiri dengan pembacaan resolusi bersama sebagai komitmen untuk menjaga kebersamaan di keluarga besar PGSD. Tidak lupa, sesi foto bersama menjadi penutup sempurna untuk mengabadikan kenangan yang tak terlupakan.
Makrab PGSD Universitas Muhammadiyah Kuningan 2024 bukan sekadar acara tahunan; ini adalah perjalanan emosional yang mempererat tali kebersamaan dan membangun rasa kekeluargaan yang kokoh. Dengan semangat baru, para mahasiswa siap melangkah bersama dalam perjalanan akademik mereka, membawa kenangan manis dari Balong Dalem sebagai pengingat akan kekatana sebuah keluarga besar. (Gun)
