Kuningan, Mahasiswa Program Studi PGSD Universitas Muhammadiyah Kuningan (UMK) yang menjalani program Asistensi Mengajar di SDN Cipasung resmi ditarik kembali ke kampus. Acara penarikan ini dilaksanakan dengan khidmat di ruang komputer SDN Cipasung dan dihadiri oleh kepala sekolah, dosen pembimbing lapangan, guru-guru, serta seluruh mahasiswa peserta program. Senin (6/1/2025)
Acara tersebut terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan, mulai dari pembukaan, penyerahan cendera mata, musafahah bersama para guru dan siswa, hingga sesi foto bersama.
Kepala Sekolah SDN Cipasung, Suhadi, S.Pd.SD., mengapresiasi kontribusi mahasiswa yang telah membantu proses pembelajaran selama program berlangsung. “Semoga amal baik mahasiswa ini bermanfaat bagi anak-anak didik kami dan mendapat imbalan yang setimpal dari Allah SWT. Saya juga mendoakan agar mereka diberi kesehatan, panjang umur, dan segera lulus dengan hasil terbaik,” ujar Suhadi.
Tendi Maulana, Ketua Mahasiswa Asistensi Mengajar, menyampaikan rasa terima kasih atas bimbingan yang telah diberikan. “Kami berterima kasih kepada Bapak/Ibu Guru atas dukungan dan arahan selama program ini berlangsung. Mohon maaf jika ada kekurangan atau hal yang kurang berkenan selama kami bertugas,” ungkapnya.
Yayan Nuryanto, selaku guru pamong, turut memberikan apresiasi kepada mahasiswa atas dedikasi mereka. “Mahasiswa UMK yang membantu di SDN Cipasung sangat rajin dan berdedikasi. Semoga mereka menjadi guru yang inovatif dan kreatif di masa depan,” katanya.
Dosen pembimbing lapangan, Dudung Abdu Salam, M.Pd., juga menyampaikan pentingnya program Asistensi Mengajar sebagai bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka. “Program ini mengonversi beberapa mata kuliah menjadi pengalaman praktik selama satu semester. Terima kasih kepada para guru di SDN Cipasung yang telah mengayomi mahasiswa kami. Semoga kerja sama ini menjadi awal hubungan yang lebih erat antara UMK dan SDN Cipasung,” tuturnya.
Dengan berakhirnya program ini, mahasiswa Asistensi Mengajar diharapkan dapat membawa ilmu dan pengalaman yang telah mereka peroleh untuk mengembangkan kompetensi sebagai calon pendidik profesional. Program ini sekaligus menjadi bukti komitmen UMK dalam mempersiapkan mahasiswa menghadapi dunia pendidikan yang semakin dinamis. (Gun)