Berita  

Kronologi dan Dugaan Penyebab Kebakaran Angkot di Kuningan: Saksi Panik, Rem Angkot Tak Berfungsi

Kuninganglobal —- Insiden ini terjadi di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Kamis sore (9/1/2025). Sebuah angkot jurusan Kertawangunan-Pasar Baru mendadak dilahap api tepat di depan Terminal Kertawangunan. Jam menunjukkan pukul 16.45 WIB, suasana sekitar ramai. Tidak ada yang menyangka sore itu bakal diwarnai ledakan dan kebakaran.

Menurut laporan Kepala Damkar Kuningan, Andri Arga Kusumah, peristiwa bermula saat angkot dengan nomor polisi E1901YB, yang dikemudikan Nana (44), baru saja meninggalkan SPBU Kertawangunan. Lokasi SPBU ini memang hanya sepelemparan batu dari terminal.

Tapi, baru beberapa meter angkot melaju, tiba-tiba terdengar suara ledakan kecil. Asalnya dari bawah mobil. Sebelum Nana sempat mengecek apa yang terjadi, api sudah mulai menyembul dari bagian bawah kendaraan. Panik, Nana reflek mencoba memadamkan api pakai kain seadanya. Tapi, seperti bisa ditebak, kain itu tak berdaya melawan si jago merah.

“Yang bikin tambah panik, rem angkot mendadak nggak berfungsi,” kata Nana ketika dimintai keterangan. Di tengah situasi yang makin kacau, Nana akhirnya memutuskan menyelamatkan diri.

Sementara itu, warga yang berada di sekitar lokasi ikut mencoba memadamkan api pakai alat seadanya—dari ember berisi air hingga sapu lidi. Namun, api telanjur membesar.

Jam menunjukkan pukul 17.00 WIB ketika seorang warga, Feri (42), menghubungi UPT Pemadam Kebakaran Kuningan. Tak lama berselang, tujuh personel Damkar dengan dua unit mobil pemadam tiba di lokasi. Proses pemadaman berlangsung sekitar 15 menit, dan api berhasil dipadamkan pukul 17.30 WIB.

Dugaan Penyebab: Percikan dan Kebocoran

Pasca kebakaran, tim Damkar langsung melakukan penyelidikan. Dugaan sementara: kebakaran dipicu percikan api pada sistem pengapian mesin, yang menyambar kebocoran di tangki bahan bakar. Kombinasi sempurna untuk sebuah bencana kecil sore itu.

Baca Juga:  Bangkitkan Semangat Berorganisasi, Pengurus IMK Wilayah Cirebon Gelar Upgrading

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, Nana, sang pemilik sekaligus sopir angkot, harus merelakan mobilnya yang hangus tak bersisa. Kerugian ditaksir mencapai Rp90 juta.

Insiden ini mengingatkan kita semua bahwa kendaraan umum seperti angkot perlu dirawat secara berkala. Jangan sampai hanya karena pengapian atau kebocoran tangki yang diabaikan, nyawa banyak orang jadi taruhan. Sementara itu, bagi Nana, ini mungkin jadi pelajaran yang mahal—dalam arti sesungguhnya. (Gun)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!

Depo 25 Bonus 25

Mahjong Slot

https://koleksi.upmk.ac.id/lib/mahjong/