Kuningan – Besok, Universitas Muhammadiyah Kuningan (UMK) akan jadi saksi bagaimana mahasiswa PGSD semester 7 dan PG PAUD semester 3 mengubah ujian praktik menjadi sebuah pertunjukan seni yang tak biasa. Bertajuk “Estetika Irama Gerak dalam Wujud Ekspresi Jiwa”, acara ini adalah bukti bahwa seni bukan sekadar hiburan, tapi juga media pembelajaran dan ekspresi.
Di atas kertas, ini hanya ujian praktik mata kuliah Pendidikan Seni Tari dan Drama serta Keterampilan Bermusik Anak. Tapi kenyataannya? Jangan bayangkan soal pilihan ganda atau laporan kaku. Di sini, tarian, musik, dan drama jadi “bahasa” mahasiswa untuk menunjukkan kemampuan dan kreativitas mereka.
“Ini adalah ajang pembuktian. Bagaimana mahasiswa bisa memadukan teknik, estetika, dan kreativitas menjadi satu karya yang bermakna,” ujar Lousy Loustiawaty, S.Sn., M.Sn., dosen pengampu mata kuliah. Ia juga menambahkan bahwa acara ini sengaja dikemas untuk menampilkan potensi mahasiswa kepada publik.
Digelar di Gedung Djarnawi Hadikusuma Lantai 3, acara ini dimulai pukul 08.00 WIB. Kalau Anda merasa Kuningan terlalu jauh, jangan khawatir. Panitia sudah menyiapkan live streaming di Channel YouTube Universitas Muhammadiyah Kuningan. Jadi, Anda bisa menikmati pertunjukan ini dari mana saja—selama internet Anda stabil, tentu saja.
“Mahasiswa semester 3 PG PAUD punya tantangan tersendiri. Mereka baru belajar dasar-dasar seni, tapi hasilnya luar biasa. Ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran tidak harus membosankan,” tambah Lousy.
Ketua pelaksana, Igra Tanjil Magistra, juga optimistis acara ini akan meninggalkan kesan mendalam. “Kami ingin membuktikan bahwa ujian bukan hanya soal nilai, tapi juga soal proses dan pengalaman,” ujarnya.
“Jadi, apakah Anda ingin melihat bagaimana mahasiswa UMK menghidupkan seni? Atau sekadar penasaran bagaimana ujian bisa menjadi pertunjukan? Datang langsung ke lokasi atau saksikan melalui live streaming. Karena di Hujan Karya 2025, seni, pendidikan, dan kreativitas menyatu dalam harmoni yang indah,” Kata Lousy kepada Kuninganglobal
Besok pagi, 08.00 WIB. Jangan lupa. Jangan telat. (Gun)