Kuninganglobal —- Sebanyak 22 sekolah dasar dari Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan, mengikuti Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2025 tingkat kecamatan. Kegiatan ini digelar pada Sabtu (12/4/2025) di SDN 1 Ciloa, Desa Kramatmulya.
FLS2N merupakan ajang tahunan yang menjadi wadah bagi siswa untuk mengekspresikan bakat dan minatnya di bidang seni. Tahun ini, ada tujuh cabang lomba yang dipertandingkan: tari, menyanyi, pantomim, gambar ekspresi, menulis cerita, kriya, dan mendongeng.
Acara dibuka langsung oleh Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKS) dan Pengawas Bina Kecamatan Kramatmulya, Iwan Hermawan, M.Pd. Dalam sambutannya, ia menyampaikan pentingnya kegiatan ini dalam membentuk karakter siswa melalui seni dan budaya.
“Ini bukan sekadar lomba. Tapi bagian dari pembinaan mental, karakter, dan kreativitas siswa. FLS2N bisa menjadi jalan untuk membawa nama Kuningan ke tingkat nasional,” kata Iwan.
Iwan juga menambahkan bahwa seni dan sastra adalah media pembelajaran yang mampu membentuk empati, kepercayaan diri, serta keberanian siswa dalam menyampaikan ide. Ia berharap kegiatan ini terus berkesinambungan dan mendapatkan dukungan penuh dari semua pihak, termasuk orang tua dan masyarakat.
Sementara itu, Ketua Panitia FLS2N 2025, Dulhamid, S.Pd.SD, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk nyata dukungan terhadap program nasional di bidang pendidikan seni.
“Kami ingin FLS2N ini jadi ruang lahirnya bibit unggul dari Kramatmulya. Anak-anak punya potensi besar, tinggal diberi panggung untuk tampil dan berkembang,” ujarnya.
Penjurian dalam lomba ini melibatkan para akademisi dan pelaku seni dari berbagai institusi. Mereka antara lain Lousy Loustiawaty, S.Sn., M.Sn., Yani Fitriyani, M.Pd. (tari); Aji Nurhamzah, M.Pd., Nana Sutarna, M.Pd. (pantomim); Oliv Anjar, S.Pd., Tino Tryana, S.Pd. (menyanyi); Agata Pramudika Kristi, Ryan Ginanjjar, S.Pd. (gambar ekspresi); Fajar Sukma Nuralam, M.Pd., Heti Triwahyuni, M.Pd. (menulis cerita); Agus Saeful Anwar, M.Pd., Dudung Abdusalam, M.Pd. (kriya); serta Ratnawati, M.Pd. dan Edi Rohaedi, M.Pd. (mendongeng).
Salah satu juri, Heti Triwahyuni, M.Pd., yang juga dosen dari Universitas Muhammadiyah Kuningan (UMK), turut mengapresiasi kegiatan ini. “Terima kasih atas kepercayaan kepada UMK untuk ikut bersinergi. Semoga ke depan bisa terus berkolaborasi dalam kegiatan serupa,” ujarnya. (Gun)