Ketua Taman Pelangi, Deden Agustira, M.Pd yang juga seorang dosen di Universitas Sindang Kasih Majalengka, menjelaskan bahwa Festival Katumbiri bertujuan untuk meningkatkan rasa nasionalisme pada anak-anak sekaligus mengembangkan potensi literasi mereka. “Kami berupaya agar anak-anak tidak hanya mahir membaca dan menulis, tetapi juga mampu menguasai literasi digital, numerasi, sains, finansial, serta budaya dan kewarganegaraan,” ujar Deden.
Festival ini menyasar berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga dewasa, dengan sejumlah program menarik. Rani Tania Pratiwi, dosen Universitas Kuningan yang juga penyelenggara kegiatan, menjelaskan bahwa festival akan berlangsung dari 29 September hingga 12 Oktober 2024. “Ada tiga fokus utama kegiatan yaitu Workshop Penguatan Komunitas Penggerak Literasi, Seminar Menumbuhkan Literasi dalam Keluarga, dan Bedah Buku. Selain itu, masyarakat bisa menikmati Gelar Baca Buku Gratis serta pameran hasil karya literasi,” ungkap Rani.
Tak hanya itu, Festival Katumbiri juga akan dihadiri oleh narasumber ahli, termasuk Dr. Yeyen Suryani, M.Pd. (Universitas Kuningan), Dr. Dodi Ahmad Haerudin (Universitas Muhammadiyah Kuningan), Agus Saeful Anwar, M.Pd., dan penulis buku Mirna Resmini, S.Pd., yang juga seorang guru di SMPN 2 Payingkirang Majalengka. Forum Taman Baca Masyarakat (TBM) Kabupaten Kuningan pun turut dilibatkan, menjadikan kegiatan ini semakin komprehensif.
Deden Agustira berharap kegiatan ini bisa menjadi jembatan bagi masyarakat untuk semakin peduli terhadap pentingnya literasi, terlebih di tengah arus informasi digital yang semakin deras. “Kami berharap masyarakat semakin tertarik untuk memperdalam literasi dan pendidikan,” tutupnya.