Skip to content
Kuninganglobal – Universitas Muhammadiyah Kuningan (UMKU) menjadi tuan rumah kegiatan Pendampingan Dosen dari LLDIKTI Wilayah IV Jawa Barat dan Banten. Acara berlangsung Selasa (15/4/2025) di Aula Gedung C Lantai 3 dan dihadiri oleh seluruh dosen tetap serta Badan Pembina Harian UMKU.
Kegiatan ini menghadirkan langsung Kepala LLDIKTI Wilayah IV, Dr. Lukman, ST., M.Hum., yang menyampaikan materi tentang pentingnya pengembangan karir dosen, termasuk peningkatan jabatan akademik dan studi lanjut ke jenjang S3.
Rektor UMKU, Dr. Apt. Wawang Anwarudin, M.Sc., dalam sambutannya menegaskan bahwa UMKU tengah dalam proses menuju kampus unggul. Ia juga mengapresiasi hasil surveilen terbaru yang menempatkan UMKU dengan status akreditasi institusi “Baik Sekali”.
“Ini capaian yang harus kita jaga dan tingkatkan. Salah satunya lewat peningkatan kualitas SDM dosen,” kata Wawang.
Dalam paparannya, Dr. Lukman menjelaskan bahwa pengembangan jabatan akademik dosen merupakan hal krusial dalam dunia pendidikan tinggi. Mulai dari jenjang Asisten Ahli (AA), Lektor, Lektor Kepala (LK), hingga Guru Besar (GB), semuanya memiliki tanggung jawab keilmuan yang meningkat.
“Naik jabatan bukan hanya soal administratif. Itu bentuk pengakuan atas kontribusi akademik dosen. Baik lewat penelitian, publikasi, pengabdian, hingga pengajaran. Semakin tinggi jabatannya, semakin strategis peran dosen dalam pengembangan ilmu dan institusi,” ujar Dr. Lukman.
Ia juga menambahkan bahwa saat ini, dosen yang bergelar doktor masih sangat minim secara nasional. Karena itu, LLDIKTI IV mendorong dosen-dosen di perguruan tinggi swasta, termasuk UMKU, untuk melanjutkan studi ke jenjang doktoral.
“Kalau mau naik jabatan sampai Lektor Kepala atau Guru Besar, gelar S3 itu mutlak. Jangan tunggu nanti, mulai siapkan dari sekarang,” tegasnya.
LLDIKTI IV berkomitmen mendampingi perguruan tinggi dalam proses peningkatan mutu. Dengan semangat itu, diharapkan dosen-dosen UMKU semakin termotivasi untuk terus berkembang, dan membawa kampus ke arah yang lebih unggul dan kompetitif secara nasional maupun global. (Gun)
