Kuninganglobal – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Abdul Malik Fadjar Cabang Kuningan kembali menunjukkan komitmennya dalam proses pengkaderan. Lewat kegiatan Latihan Kader 1 (LK 1), HMI menanamkan nilai-nilai dasar perjuangan kepada para calon kader yang siap menjadi bagian dari insan cita HMI.
Kegiatan berlangsung selama tiga hari, dari Kamis hingga Sabtu, 1-3 Mei 2025, bertempat di Gedung PUI Kabupaten Kuningan. Bertepatan pula dengan 3–5 Dzulqo’dah 1446 H, pelatihan ini menjadi ruang awal pembentukan karakter, pemahaman ideologi, serta tanggung jawab sosial bagi mahasiswa.
Ketua Pelaksana, Izzatun Nawawi, mengatakan bahwa LK 1 merupakan tahap awal dan krusial dalam proses pengkaderan di HMI. Dengan mengusung tema “Terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT”, peserta diarahkan untuk tidak hanya memahami konsep, tetapi juga meresapi nilai.
“Ini bukan hanya kegiatan seremonial, tapi ruang pembentukan jati diri sebagai kader HMI. Kita ingin melahirkan insan-insan cita yang siap mengabdi untuk umat dan bangsa,” ujar Izzat kepada detikJabar.
Kegiatan ini dipandu langsung oleh tim Master of Training (MOT) yang terdiri dari Master Milky (Koordinator), Master Sandy, dan Master Insan. Selama pelatihan, peserta dibekali dengan berbagai materi wajib HMI serta muatan lokal yang relevan dengan konteks sosial-keagamaan di wilayah Kuningan.
“Materi disampaikan oleh pemateri yang ahli dan berpengalaman. Fokusnya adalah memperkuat ideologi keislaman, wawasan organisasi, serta tanggung jawab sosial kader,” imbuhnya.
Ketua Umum HMI Komisariat Abdul Malik Fadjar, Yusril Nurfadilah, turut menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menegaskan pentingnya proses pengkaderan sebagai sarana melahirkan pemimpin muda yang berintegritas.
“Kami berharap kader-kader yang lahir dari LK 1 ini mampu menjadi agen perubahan yang membawa nilai Islam dan kemanusiaan,” ucap Yusril.
Hal senada disampaikan Ketua Umum HMI Cabang Kuningan, Eka Kasmarandana, S.H., yang membuka dan sekaligus menutup kegiatan. Ia berpesan agar kader HMI mampu menjadikan organisasi ini sebagai ruang perjuangan yang konsisten.
“Kalau kalian sudah memilih HMI, jadikan HMI sebagai perahu untuk berlayar, menembus tantangan zaman, dan sampai ke dermaga tujuan,” kata Eka dalam sambutannya.
Dengan semangat kaderisasi yang terus menyala, HMI Komisariat Abdul Malik Fadjar menunjukkan bahwa pengkaderan bukan sekadar tradisi—melainkan proses serius untuk melahirkan generasi insan cita yang siap menghadapi tantangan zaman. (Gun)