Kuninganglobal.com — Universitas Muhammadiyah Kuningan mengadakan program pengkaderan PTMA dengan nama Baitul Arqam Mahasiawa Baru, yang dimana hal ini merupakan pengenalan terkait pembelajaran agama sesuai dengan ketentuan Kemuhammadiyahan sehingga dapat menghasilkan Mahasiswa baru yang mampu mengolah pengetahuan, sikap serta akhlak sesuai al-qur’an dan as-Sunnah.
Baitul Arqam Perdana, Rabu (4/9/2024) untuk Maba Universitas Muhammadiyah Kuningan ini dihadiri oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kuningan yaitu ustadz Dadan Rohman Ramdan, Lc., Wakil ketua 1 STKIP Muhammadiyah Kuningan yaitu Dr. Casnan,M.Si, Wakil ketua 2 STIKes Muhammadiyah Kuningan yaitu Sukisno, M.Pd, serta BPAIK dan Bagian Kemahasiswaan dari STKIP dan STIKes Muhammadiyah Kuningan.
Dalam sambutan yang disampaikan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kuningan Dadan Rohman Ramdan, Lc. bahwa kegiatan ini wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa sebagai cerminan mahasiswa yang memiliki karakter islam dan supaya mengetahui terkait kemuhammadiyahan.
Kegiatan ini terdapat 7 narasumber yang menyampaikan terkait keagaamaan. Materi awal disampaikan oleh Drs. Ojo Utarja, M.Hum. (Muhammadiyah sebagai Gerakan Islam) yang menjelasakan terkait sejarah Muhammadiyah dan ketentuan yang ada di dalamnya.
Kemudian Sopian Asep Nugraha, M.Pd menyampaikan materi ke dua (Membentuk Sikap Tauhid) yang dimana tauhid ini harus kuat ada dalam pribadi.
“Segala sesuatu sudah kehendak Allah maka jangan sampai diisi dengan mengeluh atau putus asa,” ucap Asep.
Selanjutnya materi ke tiga disampaikan oleh Samiaji, Lc. mengenai Iman, Ilmu dan Amal. Lalu Neng Lia, M.Pd dan Dina Munawaroh, M.Pd. menyampaikan terkait etika berbusana yang menjelaskan ketentuan berpakain menurt islam yang tidak transparan yang tentunya menutup aurat.
“Memang kewajiban seorang muslim atau muslimah itu menutup aurat,” pungkas Neng Lia saat menyampaikan materi.
Selain itu, Dina Munawaroh menyampaikan bahwa berpakaian yang sesuai dengan syariat itu mencerminkan kemuliaan.
“Kita harus bisa menata diri, karena penampilanmu, pakaianmu itu adalah kemuliaan,” ujarnya.
Kemudian materi terakhir disampaikan oleh Asep Usamah, M.Pd.I terkait pembelajaran Al-Isalam dan Kemuhammadiyahan di UM Kuningan.
Selain materi-materi yang disampaikan kepada mahasiswa baru, mereka juga diberikan soal pretest dan postest untuk meninjau terkait kognitif para mahasiswa baru UM Kuningan.
Baitul Arqom ini terlaksana dalam satu hari yang ditutup pada sore harinya oleh Ojo Utarja, M.Hum sebagai Ketua Lembaga Al Islam dan Kemuhammadiyan di kampus 2 UM Kuningan.
Penulis: Nur Lis
Editor: Deliya